Stres Memperparah Jerawat

Senin, 13 Juni 2022 - Ikhsan Aryo Digdo

JERAWAT tak kunjung sembuh? Coba tenangkan pikiran kamu dulu, bisa jadi kamu setres. Jerawat dan stres berkaitan. Penelitian yang diterbitkan hampir dua dekade lalu di JAMA Dermatology menyatakan ada hubungan antara peningkatan stres dan keparahan jerawat.

Mengapa stres dapat menyebabkan jerawat membesar atau memburuk? Ada berbagai faktor yang mungkin berpengaruh, tetapi peningkatan hormon tertentu menjadi salah satu penyebab yang paling banyak disepakati.

Baca Juga:

Cara Menghilangkan Jerawat dalam Semalam, Apa Bisa?

Klinik Cleveland melaporkan hormon stres meliputi kortisol dan androgen. Hormon-hormon tersebut dianggap dapat merangsang kelenjar minyak dan folikel rambut di kulit, yang dapat menyebabkan jerawat.

Dr Truong, rekan dari American Academy of Dermatology (AAD) dan dokter kulit di Cedars-Sinai Medical Group dan Cedars-Sinai Medical Center di California, menjelaskan jerawat stres lebih sering muncul pada orang yang memiliki riwayat atau diagnosis jerawat saat ini.

Umumnya, jerawat stres merupakan memburuknya jerawat yang sudah ada sebelumnya sebagai respons terhadap stresor psikologis. Misalnya, jika seseorang biasanya hanya memiliki satu atau dua jerawat, seseorang mungkin tiba-tiba akan memiliki 10, 20, atau 30 jerawat akibat stres.

Akibat stres bisa menghasilkan hingga 10 sampai 30 jerawat pada muka. (Foto: Pexels/cottonbro)

Hal yang lebih parahnya, semua hal yang biasa kamu lakukan untuk menghilangkan jerawat tidak akan lagi membantu. Lalu bagaimana cara mengobatinya? Dalam mengelola jerawat akibat stres, Truong menjelaskan langkah pertama untuk menghilangkan jerawat tersebut tentu saja ialah dengan mencoba menghilangkan stres.

Truong menyarankan untuk mencoba teknik penghilang stres, seperti bermeditasi, membuat jurnal, atau melakukan yoga. Dengan tidak adanya stres, jerawat pada akhirnya akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga:

Awas! Jerawat Di Bibir Pertanda Mengidap Penyakit Seksual

Berbagai produk juga dapat membantu menghilangkan jerawat akibat stres. Pertama, Truong merekomendasikan untuk selalu memulai dengan pembersih yang lembut seperti pembersih berbusa, Cetaphil yang dipakai pagi dan malam.

Namun, karena pengobatan setiap orang berbeda-beda, untuk seseorang dengan jerawat ringan yang sudah menggunakan pembersih yang lembut, Truong mengatakan sebaiknya gunakan pembersih yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, atau asam glikolat.

Terlepas dari produk mana yang digunakan untuk mengatasi jerawat, Truong mengatakan yang terpenting ialah kamu harus mengobati penyebabnya. Itu berarti mengatasi stres.

Cara paling ampuh untuk menghilangkan jerawat akibat stres adalah menghilangkan rasa stresnya. (Foto: Pexels/Cottonbro)

Secara keseluruhan, cara terbaik untuk mencegah jerawat akibat stres ialah dengan mencegah stres itu sendiri. Stres sering kali tidak dapat dihindari, tetapi ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu meredakan stres.

Seperti yang dilaporkan Health, untuk menghilangkan stres, kamu dapat menghabiskan waktu di alam, melakukan olahraga ringan, menetapkan batasan kehidupan kerja, dan lainnya. Kemudian ada satu hal yang perlu diingat, yaitu cobalah untuk tidak terlalu stres karena jerawatmu. (ref)

Baca Juga:

Jerawat Cinta itu Benaran Ada enggak Sih?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan