Stereocase Kembali dengan 'Save Me'

Sabtu, 28 Oktober 2023 - Febrian Adi

EMPAT tahun sudah band beranggotakan Fadil Rezasyah, Iqif, dan Richard Emanuel yang tergabung dalam Stereocase hiatus. Sampai pada Kamis (26/10), Stereocase memutuskan melanjutkan perjalanan bermusik mereka dengan merilis single berjudul Save Me.

Lagu tersebut sekaligus menjadi pembuka untuk album terbaru Stereocase yang akan rilis pada Maret 2024 bertajuk 2.3. “Single ini menampilkan rasa kerentanan dan kerapuhan, serta harapan untuk bisa bangkit dari kondisi terpuruk,” ucap Emanuel dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Jumat (27/10).

Baca juga:

'Blackandje Fest 2023' Umumkan Lineup Penuh

Save Me menjadi bukti komitmen dari Stereocase terhadap keontentikan dalam perjalanan penemuan jati diri dan ekspresi artistik serta pentingnya kepekaan rasa dan empati terhadap sesama.

“Kami ingin mengajak pendengar kami untuk terkoneksi lewat pengalaman pribadi mereka dalam pergulatan dengan masa lalu, pencarian penebusan, hingga pentingnya akan sosok yang dapat menemani di masa-masa gelap kehidupan tersebut,” jelas Iqif.

Dalam perjalanan menuju ke rilisnya album tersebut, Stereocase nantinya akan merilis satu single setiap bulannya yang masing-masing akan disertai dengan video musik berseri yang memiliki jalan cerita berkesinambungan.

Berbicara tentang album mendatang, angka 2.3 dipilih bukan hanya sebagai sebuah tajuk semata. “Album ini juga jadi proses pendewasaan yang bertahap menuju sebuah penerimaan diri,” ungkap Rezasyah.

“Album ini jadi semacam bentuk pertumbuhan, evolusi, dan tantangan yang telah kami hadapi dan menjadi sebuah proses pembelajaran kehidupan. Ini sekaligus jadi eksplorasi perjalanan dari rasa keputus-asaan menuju penerimaan diri,” lanjutnya.

Baca juga:

Bicara Tentang Darurat Iklim, 13 Musisi Indonesia Bersatu dalam Album 'sonic/panic'

Sebelumnya pada 2017 silam, Stereocase yang hanya tersisa Fadli Rezasyah dan Iqif melepas album berjudul Colors. Walaupun hanya tersisa dua personel saat itu, Stereocase banyak merangkul beberapa kolaborator, di antaranya Iga Massardi dari Barasuara, Jones dari Neurotic, Neonomora, rapper ShotgunDre, hingga Widi Malik.

Bicara soal proses terjadinya kolaborasi Stereocase dan beberapa musikus, Iqif menceritakan, "Pendekatannya macam-macam. Ada yang dari pas kita bikin lagu, kayaknya asik juga mengajak mereka isi di lagunya. Basically, emang semuanya teman-teman kami semua di musik. Pas ada unsur yang dirasa bisa melengkapi, baru kami ngontak mereka,” pungkasnya. (Far)

Baca juga:

ADA Band Lepas 'Dustalah' Rayakan Usia Ke-27

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan