Stair Lift Diklaim tak Rusak Candi Borobudur, Pengelola Sebut Lazim Digunakan di Situs Dunia
Selasa, 27 Mei 2025 -
MERAHPUTIH.COM — PENGELOLA Candi Borobudur angkat suara terkait dengan penggunaan stair lift akan merusak situs keajaiban dunia itu. Fasilitas ini dibikin salah satunya untuk kepentingan kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dirut PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney Maya Watono menegaskan yang dibangun merupakan stair lift yang sifatnya portabel. “Ini bongkar pasang," kata Maya kepada wartawan di Candi Borobudur, Magelang, Selasa (27/5).
Maya menekankan tidak akan ada sedikit pun kerusakan terhadap struktur candi. Tangga ini tak memakai paku, bor, dan tanpa penitrasi kepada bantu candi. “Semua ini dilakukan dengan teknik sipil yang sangat diperhitungkan matang," terangnya.
Maya menjelaskan teknik yang dipergunakan sangat umum di berbagai situs dunia, seperti di Acropolis Athena, Yunani, kemudian ramp di Tembok Besar China hingga Angkor Wat. “Sebenarnya ini hal yang sangat biasa," tuturnya.
Baca juga:
Maya Watono menambahkan keberadaan stair lift ini dibutuhkan untuk naik dari lantai ke lantai di Candi Borobudur. "Ini curam sekali dan sangat licin. Jadi, kami harus memproteksi batu-batu tersebut, tapi bagaimana kami bisa menjaga balance antara inklusivitas dan cagar budaya pastinya,” ungkap dia.
Maya sekali lagi menyinggung fasilitas yang dipersiapkan sudah mengikuti OUV dari UNESCO. "Ini merupakan spirit kami penjaga budaya yang memang itu tugas kami melestarikan warisan budaya," tegasnya.
Dengan penambahan fasilitas ini, InJourney berharap mampu menambah aspek inklusivitas pada Candi Borobudur. Dalam arti membuka akses lebih luas bagi penyandang disabilitas serta para lanjut usia (lansia) atau kalangan biksu senior untuk dapat menjelajah situs sejarah yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia itu.
"Karena juga ini Buddhist Temple, tempat ibadah, ada juga keinginan dari para biku senior yang sudah puluhan tahun tidak bisa beribadah, tidak bisa naik (ke Candi Borobudur)," bebernya.
Pemerintah menyiapkan dua fasilitas pendukung, yakni ramp atau jalur landai hingga level keempat, serta stair lift, semacam kursi bantu naik yang dipasang di sisi tangga, untuk menjangkau level atas hingga lantai ketujuh atau kedelapan.(knu)