Sosok Capres 2024 Dinilai Masih Gelap

Sabtu, 16 Oktober 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Beberapa kalangan menyebut sulit untuk mengambil kesimpulan mengenai siapa yang akan menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (pilpres) ke depan. Hal itu dikarenakan peta ruang pilpres 2024 masih sangat terbuka.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR RI Faisol Riza menyatakan, terbuka waktu untuk calon-calon lain untuk bersaing, termasuk dalam hal ini para ketua umum partai.

Baca Juga

Syarat Mengusung Capres 2024 Berdasarkan Hasil Pemilu 2019 Dipertanyakan

"Ruang pilpres masih sangat terbuka, jadi belum bisa disimpulkan apapun," ucap Faisol dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/10)

Menurut Faisol, salah satu yang menjadi tanda bahwa masih terbukanya ruang pilpres 2024 adalah masih sulitnya menentukan jadwal pilpres 2024.

"Dengan demikian masih terbuka ruang bagi semua partai politik untuk menyusun agenda sebaik mungkin supaya bisa memenangkan pemilu 2024," jelas dia.

Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Faisol Riza. (Istimewa)
Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Faisol Riza. (Istimewa)



Faisol mengatakan, jika melihat secara umum hasil survei terkini, maka didapati bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cukup unggul di atas nama-nama lain yang muncul.

Meski begitu, PKB belum melihat adanya kekuatan capres tertentu yang cukup signifikan dalam kontes pilpres ke depan.

"Karena masih cukup banyak ruang yang kosong yang belum didominasi oleh satu orang calon," jelas dia.

Hal ini berbeda jauh dari dinamka sebelum Pilpres 2019 lalu. "Pada saat 2017 itu kesimpulan PKB pada waktu itu bahwa tidak ada presiden selain Jokowi dan Prabowo. Oleh karena itu pilpres dianggap sudah selesai," ungkap Ketua Komisi VI DPR RI itu.

Menurut legislator dapil Jawa Timur II tersebut, kondisi inilah yang tidak terjadi pada tahun 2021 dan awal 2022.

"Karena peta capres masih begitu terbuka. Oleh karena itu sangat sulit untuk mengambil suatu kesimpulan yang cukup dominan siapa yang akan menjadi capres ke depan," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga

KPU Tegaskan Syarat Mengusung Capres 2024 Berdasarkan Hasil Pemilu 2019

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan