Sony Peringatkan Pengembang AI tak Gunakan Kontennya untuk Latih Mesin

Selasa, 21 Mei 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - SONY Music Group (SMG) telah mengirimkan peringatan kepada sekitar 700 pengembang AI dan layanan streaming musik, menegaskan penggunaan kontennya untuk melatih AI memerlukan izin eksplisit.

"Karena sifat operasi dan informasi yang dipublikasikan tentang sistem AI Anda, kami meyakini Anda telah menggunakan tanpa izin konten SMG untuk pelatihan," bunyi surat SMG itu.

AI
SMG tak ingin pelatihan AI menjadi justifikasi untuk melanggar hak cipta. (Foto: Unsplash/Gerard Siderius)

Surat tersebut menjelaskan pengembang harus mendapatkan izin resmi sebelum menggunakan konten Sony Music Group (SMG) untuk melatih, mengembangkan, atau mengomersialkan sistem AI mereka.

Ada kekhawatiran beberapa pengembang atau afiliasi mereka telah menggunakan konten SMG tanpa izin, termasuk untuk penambangan teks dan data (TDM), seperti diungkapkan Variety, beberapa hari lalu.

Baca juga:

OpenAI Blokir Suara ChatGPT Mirip Scarlett Johansson

Perjanjian itu menekankan larangan penggunaan konten SMG untuk tujuan pelatihan AI tanpa izin, serta meminta pengembang untuk menjelaskan cara konten tersebut diakses, direproduksi, atau diekstraksi.

Perusahaan juga menyatakan mereka sedang bernegosiasi dengan platform streaming untuk memperbarui persyaratan layanan mereka guna melarang penambangan dan pengikisan konten.

Langkah itu sebagian merupakan respons terhadap Undang-Undang AI yang baru-baru ini berlaku di Uni Eropa. Undang-undang itu mewajibkan pengembang AI untuk mengungkapkan ke publik konten yang digunakan untuk melatih model AI mereka.

Hal ini menyoroti kekhawatiran tentang hak cipta dan penggunaan konten digital dalam pengembangan AI, serta upaya Sony Music Group untuk memastikan bahwa hak cipta mereka dihormati dalam industri AI dan streaming musik.(waf)

Baca juga:

Sony Music Group Beli Setengah Katalog Michael Jackson Senilai Lebih dari USD 600 Juta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan