Sinyal PDIP Tidak Gabung Pemerintahan Prabowo, Masinton: Perlu Penyeimbang dan Kontrol
Minggu, 05 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberi sinyal bakal di luar pemerintahan Prabowo Subianto kelak. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu mengaku tak masalah jika partainya di luar pemerintahan.
Dia mengingatkan, partainya memiliki pengalaman di luar pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun.
“Kami bisa memastikan sistem kontrol, pengawasan terhadap pemerintah bisa berjalan efektif," ujar Masinton dalam sebuah diskusi daring dikutip di Jakarta, Minggu (5/5).
Selain menjadi pengawas, sikap tersebut juga merupakan bagian dari edukasi politik bagi publik.
Baca juga:
Masinton Sebut Keputusan PDIP jadi Oposisi atau Koalisi Ada di Pimpinan Partai
"Biar rakyat juga memiliki alternatif-alternatif pandangan yang disajikan, baik oleh pemerintah maupun di luar pemerintah. Nah tentu kalaupun nanti PDI Perjuangan di luar pemerintah kita tidak asal beda," ujar Masinton.
Dia menilai pihak oposisi dalam pemerintahan diperlukan. Hal itu agar ada pengontrol kekuasaan melalui sikap kritis.
"Perlu ada penyeimbang dan kontrol terhadap kekuasaan itu karena kekuasaan kalau tanpa ada kontrol yang terjadi bisa semena-mena," kata Masinton
Ia juga mengingatkan bahwa berada di luar pemerintahan bukan berarti pihak oposisi membenci atau anti terhadap pemerintah.
"Itu stigma yang selalu salah selama ini karena kita belum mampu membangun kelembagaan demokrasi, termasuk melembagakan partai-partai politik yang ada di luar pemerintahan," tutur Masinton.
Baca juga:
Untuk memastikan sikap mereka, partainya akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 24 sampai 26 Mei mendatang. Forum tersebut akan menjadi tempat PDIP untuk mengambil sikap terkait pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Knu)