Sinopsis Film Horor 'Petaka Gunung Gede', Bawa Teror dan Ketegangan Kisah Nyata

Kamis, 13 Februari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Petaka Gunung Gede merupakan film horor yang diangkat dari kisah nyata. Perjalanan dua perempuan muda dan segerombolan temannya mendaki Gunung Gede yang ada di Jawa Barat.

Adaptasi kisah nyata ini diproduksi menjadi film oleh Starvision, mengadopsi kisah yang dialami pendaki bernama Maya Azka dan teman-temannya.

Pengalaman mistis ini pertama kali meruar melalui siniar yang viral. Lalu sempat dibicarakan kanal media sosial seperti X. Netizen mendiskusikan kembali mitos-mitos yang tidak boleh dilakukan ketika mendaki gunung. Setelah riuh, akhirnya cerita horor yang dialami Maya pada 2007 silam itu dibuat menjadi film.

Film Petaka Gunung Gede disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan naskahnya ditulis oleh Upi Avianto. Film ini dibintangi oleh Adzana Ashel, Moh. Iqbal Sulaiman, Arla Ailani, Arfian, Raihan Khan, Razan Zu, Jeremie Moeremans, Teuku Rifnu Wikana, Mieke Amalia, dan Meisya Siregar.

Ada pula Umar Lubis, Ruth Marini, Derry Oktami, Ratna Riantiarno, dan Andi Bersama.

Dirilis sejak 6 Februari 2025, hingga kini film Petaka Gunung Gede melesat di jajaran Box Office Indonesia dengan 1 juta lebih penonton.

Baca juga:

Penuh Kejutan, Adrenalin, dan Konflik, Ini Sinopsis Film 'Pengepungan Bukit Duri' dari Joko Anwar

Sinopsis Film 'Petaka Gunung Gede'

Dua sahabat yang ingin menghabiskan waktu libur bersama justru menjadi bencana. Pengalaman buruk itu terjadi pada sosok Maya (Arla Ailani) dan Ita (Adzana Ashel).

Sebagai sahabat sejak kecil, Maya dan Ita biasa bersama-sama, bahkan orang tua Ita menganggap Maya sudah seperti anaknya sendiri.

Diceritakan Maya mengetahui rencana rombongan teman prianya akan mendaki Gunung Gede. Ia pun bersama Ita memaksa ikut dalam pendakian tersebut.

Seperti mendaki gunung, perjalanan memuncak melelahkan, namun Ita dan Maya baik-baik saja. Sampai di titik Ita mengalami kondisi tidak baik. Dirinya mulai merasakan lemah, pingsan, hingga kesurupan.

Salah satu rombongan pria megajak Ita untuk turun gunung karena kondisi yang tidak memungkinkan. Saat sudah sampai di rumah pun Ita tak menunjukan kondisi yang lebih baik.

Setelah bermacam oengalaman tak kasat mata dialami Ita, diketahui gangguan makhluk halus itu karena Ita melanggar larangan mendaki Gunung Gede, yakni Ita muncak dalam kondisi haid yang membuat penghuni gunung murka.

Kondisi lemah dan hantu yang terus meneror membuat Ita akhirnya meregang nyawa. Maya yang kehilangan pun terus mengulik mencari alasan sesungguhnya mengapa nyawa sahabatnya itu bisa meninggal. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan