Single ‘You are Not My Savior’ Jadi Materi untuk Album Perdana Denisa
Kamis, 07 Januari 2021 -
NAMA Denisa Dhaniswara mungkin masih terasa baru di kancah musik lokal. Tapi percayalah, perempuan yang tahun ini akan menginjak usia 22 itu memiliki sihir dalam setiap karyanya. Satu yang terbaru adalah lagu berjudul You Are Not My Savior, single yang dirilis pada 4 Desember 2020.
Pada single teranyar ini, Denisa memberikan warna baru dari segi materi musik, tidak seperti lagu Collide dan Pergi yang bernuansa alternatif. Single You re Not My Savior memiliki nuansa pop yang lebih kental.
Baca juga:
Kerinduan akan Sosok Ibu Tertuang dalam Single Baru Rizky Febian
“Single YANMS adalah single yang untuk saya lumayan jadi turning point secara genre di karir musik saya. Tahun 2020 kepikiran untuk mengubah musik saya, secara style dan lirik, untuk bisa menjadi lebih ekspresif dan jujur,” ungkap Denisa kepada Merahputih.com, Selasa (5/1).
Selain dirilis dalam format audio, You are Not My Savior juga dikemas ke dalam sebuah video musik yang dikerjakan oleh Denisa bersama Michael Christianto B, Rizky Aditya, dan Johanes Abiyoso.
You are Not My Savior bercerita tentang curahan patah hati, di mana kedua pihak mencoba untuk menyelamatkan satu sama lain, namun pada akhirnya berubah menjadi sebuah kekacauan. Ternyata, yang bisa menyelamatkan diri masing-masing adalah orang itu sendiri.
“Demo single ini diselesaikan dalam waktu sehari, tapi jika di totalin produksi dan pascaproduksi (recording, editing, mixing, dan mastering) kurang lebih satu sampai dua minggu,” lanjut perempuan bernama lengkap Bernadette Denisa Dhaniswara ini.
Baca juga:
Tidak hanya dari materi musik saja yang berbeda, pada single ini Denisa menggandeng musisi sekaligus produser, Rayhan Noor. Menurutnya, kecocokan referensi lagu dan bagaimana cara Rayhan memahami untuk bisa mengekspresikan apa yang ingin ditulis Denisa menjadi alasan kuat untuk saling kerja sama.
“Sangat senang bisa kerja bareng Rayhan, kebetulan sebelum workshop lagu, kita berdua lagi banyak referensi musik yang cukup serupa. Jadi sangat menyenangkan bekerja dengan seseorang yang mengerti persis apa yang kamu inginkan,” ucap perempuan yang juga punya ketertarikan pada dunia audio engineering.
Tahun ini jika tidak ada halangan, Denisa akan merilis album penuh sekaligus menjadi penanda keseriusan dirinya pada dunia musik. “Kebetulan bakal rilis album tahun ini, kemudian kepikiran bikin konsep untuk konser stream/taping untuk rilisan depan, semoga bisa mengadakan konser online untuk merayakan album tahun ini,” tutup Denisa. (far)
Baca juga:
Gandeng Studio Afterlab, Seringai Segera Rilis Video Animasi 'Ishtarkult'