Sindir PSSI, Menpora Amali: Masa Punya 260 Juta Rakyat Tidak Temukan Timnas yang Bagus
Rabu, 23 Oktober 2019 -
MerahPutih.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali berkomitmen memperbaiki kondisi persepak bolaan Indonesia sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
"Saya akan koordinasi di internal dulu, kemudian tentu dengan 'stakeholder'. Tidak bisa pemerintah memutuskan sendiri apa maunya. Kita harus dengarkan 'stakeholder' maunya seperti apa baru kemudian kita rumuskan bersama-sama karena pelaksana mereka," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10)
Baca Juga
Data, Fakta, dan Profil Menpora Baru Zainudin Amali: Akhiri Tren Kumis
Pernyataan itu disampaikan setelah Zainuddin diperkenalkan oleh Kepala Negara sebagai Menpora menggantikan Imam Nahrawi. Jokowi meminta politisi Golkar itu untuk mengurus sepak bola Indonesia.
"Kemudian Bapak Zainuddin Amali, Menpora, sepak bolanya Pak," ucap Jokowi.

Menurut Zainuddin, selama ini ia memperhatikan kompetisi sepak bola Indonesia untuk usia 16-19 tahun relatif baik.
"Begitu ke atas senior selalu 'drop'. Itu Bapak Presiden selalu menyampaikan coba cari cara bagaimana supaya konsisten kita dari usia dini sampai senior itu prestasinya bagus," jelasnya
Baca Juga
Pria kelahiran Gorontalo 16 Maret 1962 itu mengaku akan mencoba untuk berbicara dengan para pemangku kepentingan termasuk Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk merumuskan cara-cara yang tepat.
"Tapi kita optimis, asal kita bersama-sama dan tadi saya sudah ngomong dengan pak sekretaris menteri, mereka 'support', dan zaman dulu kan setiap kementerian ada pembinaan terhadap cabang olahraga masing-masing. Saya sudah mulai ini dan mereka OK, Insya Allah lah," katanya dilansir Antara.
Meskipun tidak memiliki latar belakang olahraga maupun kepemudaan, Zainuddin yakin dapat melakukan tugasnya.
Baca Juga
Pesan Jokowi kepada Menpora Baru Zainudin Amali: Sepak Bolanya Pak !
"Saya kira begini saya sekarang sudah di birokrasi, saya alhamdulillah lulus ilmu pemerintahan jadi saya doktor ilmu pemerintahan, ya mengurus pemerintah Insya Allah bisa termasuk sepak bola. Beliau (Presiden Jokowi) kan sangat beri perhatian dengan sepak bola kita. Masa punya 260 juta rakyat tidak ditemukan tim sepak bola yang bagus," kata Zainuddin. (*)