Sikap Pribadi Wapres Ma'ruf Tolak Pemulangan 600 WNI Eks ISIS
Kamis, 06 Februari 2020 -
MerahPutih.com – Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin menegaskan sikap pribadinya menolak rencana pemulangan 600 WNI eks ISIS ke Tanah Air yang disampaikan juru bicaranya.
“Wapres tidak pada posisi berkecenderungan untuk memulangkan pendukung ISIS,” kata Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/2).
Baca Juga
Analis Intelijen Prediksi Pemulangan 600 Simpatisan ISIS Timbulkan Gejolak
Menurut dia, Wapres meluruskan sampai saat ini pemerintah pusat masih belum bersedia memulangkan WNI eks ISIS. Sejauh ini pemerintah masih melakukan pengkajian terkait dampak yang akan terjadi jika mereka harus pulang ke tanah air.
“Sampai saaat ini, seperti ditegaskan Wapres berulang-ulang, dalam doorstop pada pers, masalah pemulangan WNI pendukung ISIS itu baru sebatas pengkajian, dan belum ada keputusan terkait pemulangan,” tutur Cak Duki, sapaan akrab Jubir Wapres itu.

Terkait dengan persepsi publik bahwa Wapres Maruf membandingkan rencana pemulangan WNI eks ISIS dengan WNI di Wuhan karena ancaman virus Corona, Cak Duki menyatakan persepsi itu keliru
Cak Duki memaparkan untuk kasus WNI di Wuhan sepenuhnya yang dikhawatirkan adalah penularannya di dalam negeri, tetapi itu bisa ditepis dengan proses obeservasi yang dilakukan pemerintah Indonesia di Kabupaten Natuna.
“WNI dari Wuhan yang dikhawatirkan terpapar virus corona saja, dan dari observasi sementara, masih sehat. Sedemikian serius ditangani, diobservasi, diisolasi, agar mereka tetap sehat dan tidak menularkan virus,” jelas Cak Duki.
Baca Juga
Presiden Jokowi Kurang Sreg Eks Simpatisan ISIS Dipulangkan ke Indonesia
Sementara untuk WNI eks ISIS, kata dia, tingkat kewaspadaannya jelas berbeda karena menyangkut doktrin terorisme. Maka pengkajiannya harus lebih mendalam lagi.
“Dalam istilah wapres, WNI yang terjangkit wabah terorisme, maka lebih serius lagi dikaji dan ditangani potensi dampak penularan paham radikal terorismenya bila mereka dipulangkan,” tutur Cak Duki.
“Yang dibandingkan Wapres, antara pro ISIS dan WNI dari Wuhan, bukan rencana pemulangannya juga bukan statusnya di mata negara Indonesia, tapi kajian dan penanganan atas dampak penularannya,” imbuh Jubir Wapres itu. (Knu)
Baca Juga:
DPR Anggap Pemulangan 600 WNI Kombatan ISIS Cuma Bikin Masalah