Shin Tae-yong Buka Suara soal Tawaran Timnas Negara Lain, Dianggap Kurang Elok
Rabu, 31 Januari 2024 -
MerahPutih.com - Pernyataan Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan soal tawaran menangani tim nasional negara lain dianggap kurang elok. Shin Tae-yong dinilai seperti me-warning PSSI.
Shin kepada Sport Khan menjelaskan bahwa tawaran datang pekan lalu. Ia mensinyalir bahwa tawaran itu untuk menangani tim nasional di luar Asia Tenggara.
Shin Tae-yong menyadari masih memiliki kontrak menangani Timnas Indonesia sampai Juni 2024 karena itu ia akan menjalankan tugasnya.
Baca Juga:
PSSI Tidak Bisa Melarang jika Shin Tae-yong Pilih Tangani Timnas Negara Lain
Shin juga menjelaskan bahwa dirinya harus membayar kompensasi jika pergi sebelum kontraknya berakhir.
Pernyataan disampaikan Shin Tae-yong tak lama setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menanggapi potensi perpanjangan kontrak setelah pelatih asal Korea Selatan itu membawa Timnas Indonesia mencapai target, yakni lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
PSSI baru akan mengkonkretkan perpanjangan kontrak bahkan sampai 2027 jika Shin Tae-yong mampu membawa Timnas U-23 mencapai target di Piala Asia U-20 2024 di Qatar, 15 April sampai 3 Mei.
“Shin Tae-yong sebaiknya fokus saja dulu pada pencapaian target yang dibebani PSSI. Negosiasi kontrak dengan embel-embel pemenuhan target itu biasa di dunia sepak bola profesional. Semua pelatih mengalami, dengan tekanan berbeda-beda. Tidak pas rasanya jika STY tiba-tiba bilang ke media Korea jika dapat tawaran melatih negara lain,” kata Iwan Setiawan, mantan pelatih Timnas U-17.
“Sebaiknya terbuka saja soal ini bisa disampaikan langsung ke PSSI secara internal. Apalagi ia masih terikat kontrak dengan Indonesia dan ada target lain yang harus dituntaskan setelah kemarin ia bisa meloloskan timnas ke 16 besar Piala Asia," sambung eks pelatih Persija Jakarta, Borneo FC, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan itu.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Mengaku Dapat Tawaran Timnas Lain, PSSI Pegang Prinsip
Iwan Setiawan mengapresiasi kinerja Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
“Dia telah menciptakan budaya baru di timnas kita. Pemain punya etos kerja keras yang bagus. Saya yakin PSSI juga melihat hal tersebut dan mereka amat hati-hati dan bijaksana berkaitan dengan perpanjangan kontrak. Beliau tidak perlu gelisah, konsentrasi saja pada pencapaian target,” jelas Iwan dalam rilis.
"Saya nilai PSSI sudah profesional, dengan menjadikan dua target itu ukuran untuk perpanjang kontrak STY hingga 2027. Jika PSSI sudah komitmen, maka seharusnya STY juga. Dan dia sudah mencapai salah satu target yang digariskan, jadi tenang saja. Publik juga melihat kok hasil kerjanya,” ucap Iwan.
Baca Juga:
Target Lolos dari Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia, Shin Tae-yong: Tidak Mustahil