Setelah Maroko, Giliran Mesir Boikot Film Exodus

Senin, 29 Desember 2014 - Ana Amalia

>MerahPutih Cinema- Setelah Maroko kini giliran Mesir yang melarang penayangan film Exodus Gods and Kings. Film yang berkisah tentang kehidupan bangsa Yahudi di Mesir pada zaman Musa ini dinilai banyak menyimpang dari sejarah aslinya.

>Seperti yang dilansir dailynewsegypt.com, film ini based on sejarah yang ditulis dalam Alkitab. Alkitab menceritakan bagaimana Musa memimpin bangsa Yahudi keluar dari Mesir dengan membelah Laut Merah.

>Menteri Kebudayaan Mesir Gaber Asfour mengatakan, cerita bangsa Yahudi yang ikut membangun Piramida sama sekali tidak benar. Menurutnya, piramida dibangun sekitar tahun 2540 SM hampir 500 tahun sebelum kelahiran Musa.

>“Film ini dilarang karena pemalsuan sejarah, mereka menggambarkan Nabi Musa sebagai pimpinan tentara Harun, bukan sebagai utusan Tuhan,” ungkap Asfour.

>Menurut media advisor Kementeriaan Kebudayaan Mesir Mohammed Boghdady, Film Exodus merupakan film propaganda bangsa Yahudi yang ingin menyempaikan bahwa bangsa mereka merupakan utusan Tuhan.

>“Pemerintah Mesir mengklaim film ini memang menyimpang sejarah, tapi itu semua bisa dikarenakan ketakutan pada Al-Azhar yang bersikeras untuk tidak menizinkan film itu diputar di Mesir,” kata Tarek El-Shenawy, kritikus seni terkemuka Mesir.

>Dalam film kontroversi ini , Christian Bale berperan sebagai Musa dan Joel Edgerton memerankan Firaun. Sebelumnya film yang mengkisahkan kehidipan para Nabi memang sering diboikot karena terlalu kontrovesi, sebelumnya film “NOAH” pun dilarang diputar di beberapa negara bahkan di Indonesia. Islam menentang setiap penggambaran fisik nabi, termasuk Musa.

>

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan