Setelah 14 Jam, Pemudik Gratis Dengan Kapal Laut Tiba di Semarang

Rabu, 27 April 2022 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Sebanyak 428 pemudik yang diangkut menggunakan KM Dobonsolo yang merupakan bagian dari program mudik gratis Lebaran 2022 dari Jakarta, telah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah. Bersama dengan ratusan pemudik tersebut, diangkut pula 200 sepeda motor milik pemudik.

Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Tanjung Emas, Tri Jotho Sukristiyono, mengatakan, tidak ada kendala dalam perjalanan kapal pengangkut pemudik tersebut.

Baca Juga:

Seberapa Antusias Warga +62 Ingin Mudik Mengobati Rindu Kampung Halaman

"Perjalanan sesuai dengan estimasi, sekitar 14 jam," katanya dikutip Antara.

Kedatangan kapal pemudik gratis ini merupakan yang pertama pada Lebaran tahun ini. Rencananya akan ada dua kapal pengangkut pemudik bersepeda motor dengan tujuan Semarang pada 30 April 2022.

Usai singgah di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, KM Dobobsolo akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur dengan membawa 57 pemudik dan 19 sepeda motor dengan tujuan akhir Surabaya.

Sementara, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan, peserta Mudik Aman, Mudik Sehat Bersama BUMN Tahun 2022, memperoleh asuransi secara gratis dari Jasa Raharja Putera.

"Mereka mendapatkan asuransi gratis selama perjalanan mudik p.p. (pergi pulang)," kata Rivan kepada wartawan usai keberangkatan bus peserta Mudik Aman, Mudik Sehat Bersama BUMN Tahun 2022 dari Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (27/4).

Baca Juga:

Pantau 49 Titik Kemacetan di Jalur Mudik Jabar dengan Aplikasi SiManis

Rivan mengatakan, masyarakat peserta mudik bersama BUMN yang terpaksa membawa sepeda motornya ke kampung halaman, pihak penyelenggara mudik bersama telah menyiapkan 34 truk.

Persiapan tersebut, kata ia, berada di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan sehingga bagi peserta mudik yang memerlukan sepeda motor di kampung halaman dapat menjalankan mudik dengan tenang, sementara sepeda motor mereka berada di dalam pengiriman menuju daerah masing-masing.

"Jadi, mereka bisa mengirim motornya ke daerah-daerah asal. Akan tetapi, mereka tetap mengendarai bus atau kereta api yang sudah kami siapkan dalam kegiatan mudik bersama ini," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Arus Mudik Mulai Padat, Contraflow Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan