Sering Terjadi, Ini Penyebab Orang Nyetrum saat Bersentuhan

Jumat, 18 September 2020 - P Suryo R

KAMU pasti pernah merasakan sengatan listrik ketika bersentuhan dengan kulit atau pakaian orang lain. Ya, yang sebenarnya lagi kamu rasakan adalah dampak dari hantaran listrik statis.

Namun, beberapa orang memang lebih seirng terasa nyetrum ketika disentuh. Mengapa bisa begitu, ya?

Baca Juga:

Sumber Listrik Alternatif Paling Unik yang Pernah Ditemukan Manusia

listrik
Manusia adalah sumber listrik alami. (Foto: Pexels/pixabay)

Tubuh manusia adalah salah satu medan listrik yang alami. Listrik yang ada dalam tubuh kita berfungsi untuk mengatur berbagai fungsi organ, mulai dari otak hingga jantung. Pada film The Matrix manusia dijadikan pasokan listrik oleh mesin.

Nah lempar balik ke masa SMA dulu, listrik dalam tubuh berasal dari atom yang terdiri dari tiga elemen utama, yaitu proton, elektron, dan neutron. Proton sendiri mengandung muatan positif, elektron mengadung muatan negatif, dan neutron mengandung muatan yang netral. Muatan negatif selalu bergerak ke arah muatan positif. Pertemuan dan perpindahan kedua muatan ini menyebabkan reaksi statis seperti sengatan listrik.

Jadi, kalau atom kulitmu kelebihan elektron dan bersentuhan dengan orang kelebihan proton, muatan negatif yang ada pada dirimu akan bereaksi dengan muatan positif orang lain. Inilah yang membuat kebanyakan orang nyetrum ketika disentuh.

Baca Juga:

Terjebak dalam Mati Listrik? 4 Aktivitas ini Bisa Kembalikan Produktivitasmu

Mengutip laman Hellosehat, ada beberapa faktor yang membuat seseorang terasa nyetrum.

1. Memakai sepatu dengan sol karet

listrik
Hindari memakai sepatu bersol karet. (Foto: Pexels/Craig Adderley)

Sol sepatu yang terbuat dari karet cenderung lebih mudah menghantarkan listrik statis. Untuk menghindari sengatan listrik statis, cobalah untuk memakai sepatu dengan sol yang terbuat dari kulit.

2. Kulit kering

listrik
Kulit yang kering dapat melepaskan elektron dengan mudah. (Foto: Unsplash/Coline Hasle)

Faktor ini mungkin yang paling sering terjadi dengan kita. Hal ini dikarenakan kulit yang kering dapat melepaskan elektron dengan mudah. Kulitmu pun jadi kelebihan muatan positif dan akan bereaksi ketika bersentuhan dengan orang yang kelebihan muatan negatif.

3. Duduk di kursi plastik

listrik
Plastik dapat menghantarkan listirk ke tubuhmu. (Foto: Unsplash/Sushant Vohra)

Kok bisa? Kelamaan duduk di atas kursi plastik juga bisa membuat kita rentan melepaskan listrik statis. Gesekan antara pakaianmu dengan permukaan plastik bisa membuat atom dalam tubuh kelebihan proton. Untuk menghindari reaksi ini, pilihlah pakaian dari katun karena muatannya netral.

4. Udara dingin dan kering

listrik
Udara yang dingin juga bisa membuatmu nyetrum dengan orang lain. (Foto: Unsplash/Spencer Backman)

Berada di tempat terbuka yang dingin atau ruangan ber-AC akan membuat atom kehilangan keseimbangan jumlah proton dan elektron. Sementara itu, udara yang hangat atau lembap mampu mengikat kelebihan muatan sehingga atom di sekitarmu tetap seimbang. (and)

Baca Juga:

Bagaimana Nasib Listrik Bila Bahan Bakar Fosil Habis?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan