Seribu Lebih Warga DKI Pulang Mudik Tak Bawa Hasil Tes PCR
Senin, 17 Mei 2021 -
MerahPutih.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat 1.124 warga telah kembali ke ibu kota pada arus balik Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah/2021 Masehi sejak 15-16 Mei.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil DKI, Budi Awaludin menyampaikan, pihaknya menyayangkan mereka yang kembali ke Jakarta dari kampung halaman tidak membawa hasil tes PCR dan antigen. Sehingga kondisi kesehatan mereka terkait COVID-19 tidak bisa terpantau.
"Yang tidak ada hasil tes PCR atau antigen 1.099 orang," ujar Budi di Jakarta, Senin (17/5).
Baca Juga:
Budi segera menindaklanjuti hal itu. Warga yang tidak membawa hasil COVID-19 diminta segera memeriksa kesehatan mereka di fasilitas kesehatan terdekat. Karena kedatangan mereka justru mengusik ketenangan warga di lingkungan tempat tinggal mereka.
"Kita akan meminta mereka melakukan swap antigen atau PCR, bisa secara mandiri, untuk lebih menenangkan masyarakat sekitarnya atau bisa kita bantu juga nanti dengan mereka ke puskesmas terdekat," papar dia.
Dari ribuan orang yang masuk ke Jakarta pada arus balik itu, hanya 25 orang membawa hasil tes COVID-19. Setelah dicek petugas semuanya dinyatakan negatif COVID-19.
"Yang ada PCR 16 dan yang antigennya ada 9," tukas dia.
Seperti diketahui, warga di sejumlah wilayah Jakarta meminta kepada pemudik yang mau kembali ke ibu kota untuk melakukan tes COVID-19 baik tes antigen maupun tes usap atau swab test.
Salah satu contoh Warga Komplek DPA Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Hal ini dimaksudkan agar Jakarta aman dari penyebaran virus corona.
Baca Juga:
Kebijakan Larangan Mudik Disebut Mampu Batasi Pergerakan Manusia
Warga pun membuat sejumlah spanduk berupa tulisan "Kami Warga Kemanggisan Mau Bebas Corona Agar Pemudik Swab Antigen." tulis spanduk yang terpasang. (Asp)