Sepatu Roda Terinspirasi dari Ice Blade Skating

Jumat, 15 April 2022 - P Suryo R

SIAPA sih yang enggak tahu sepatu roda? Mungkin olahraga ini memang jarang dilakukan di tempat-tempat umum. Tapi di kota besar seperti Jakarta ternyata memiliki tempat khusus untuk olahraga ini.

Kamu tahu tidak siapa yang pertama kali membuat sepatu roda di dunia? Nah, kali ini merahputih.com merangkum sejarah singkat tentang bagaimana mulanya sepatu roda muncul di dunia hingga jadi
populer sampai saat ini.

Baca Juga:

SteelSeries Meluncurkan Gaming Mouse Ringan 'Multi-Genre'

sepatu
Tahun 1760 sepatu roda ditemukan dan dipatenkan seorang penemu bernama John Joseph Merlin. (Foto: rolleranddesign.com)

Sepatu roda adalah sebuah alat yang dipasang di kaki yang memiliki dua hingga empat roda sebagai alas. Pemain sepatu roda biasanya mengayunkan kaki seperti layaknya berjalan untuk menambah kecepatan ketika bergerak. Pemain biasanya berhenti bergerak dengan cara mengerem menggunakan alas depan atau hanya menunggu sampai roda berhenti sendiri.

Sepatu roda pertama kali dipatenkan di Belgia pada tahun 1760 oleh John Joseph Merlin. Sepatu roda yang dia buat enggak jauh beda dengan ice skate, hanya saja barisan roda menjadi pengganti blade-nya. Kalau sekarang sih sepatu roda dengan jenis itu diberi nama sepatu roda inline. Sayangnya, sepatu roda ini sulit untuk dikendalikan. Terlebih lagi, sepatu ini enggak punya rem terbayang kan susahnya untuk berhenti.

Kemudian pada tahun 1863, James Plimpton membuat penemuan terbaru di bidang sepatu roda. Dia membuat sepatu roda dengan empat roda yang disusun menyerupai letak roda pada mobil. Keunggulan sepatu roda milik James adalah sepatu roda ini dilengkapi dengan sumbu yang bisa memudahkan seseorang mengendalikan gerakannya. Desainnya ini membuat sepatu roda semakin dikenal bahkan ke seluruh penjuru Eropa. Hingga saat ini, desain milik Plimpton ini masih digunakan hingga sekarang.

Baca Juga:

Dua Game Eksklusif PlayStation 5 akan Hadir di Xbox Series X/S

sepatu
Sepatu roda masuk ke Indonesia sekitar tahun 1960-an. (Foto: Unsplash/Quinton Coetzee)

Hingga pada tahun 1942, dibentuklah organisasi sepatu roda bertaraf internasional yang bernama Federation Internationale De Roller Skating. Setelah dibentuknya organisasi tersebut, mulai banyak kompetisi sepatu roda yang bahkan bertaraf internasional. Sayangnya, hingga saat ini sepatu roda belum masuk ke dalam gelaran Olimpiade. Meski begitu, sepatu roda masih sempat masuk ke dalam gelaran Olimpiade Musim Panas 2012 lalu.

Sepatu roda masuk ke Indonesia sekitar tahun 1960-an. Pada saat itu, anak muda di Jakarta, Bandung, dan Surabaya mulai menggemari sepatu roda dan menjadi lifestyle hingga saat ini. Pada tahun 1979 dibentuklah Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PERSOSI). Setelah terbentuknya PERSOSI, perkembangan sepatu roda di Indonesia sangat pesat dan menyeluruh di setiap kota-kota besar Indonesia.

Di tahun 1991 dirilis film Olga dan Sepatu Roda yang merupakan adaptasi dari cerpen tulisan Hilman Hariwijaya yang dimuat di majalah remaja Mode. Film ini dibintangi oleh idola papan atas saat itu Desy Ratnasari dan Nike Ardilla.

Hingga kini, sepatu roda cukup digemari oleh berbagai kalangan. Klub bersepatu roda pun semakin meluas keberadaannya. Sebut saja klub Skatelovers yang berada di Jakarta dan menjadi salah satu klub yang didalamnya kamu pun bisa ikut belajar dari para ahlinya.

Nah, itu tadi sejarah singkat tentang sepatu roda yang harus kamu ketahui. Dengan mengetahui sejarah sepatu roda, semoga kamu bisa lebih mencintai segala macam bentuk olahraga. Gimana? Tertarik main sepatu roda? (DGS)

Baca Juga:

Lovot, Robot Cinta Asal Jepang yang Bisa Obati Kesepian

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan