Sembilan Meninggal akibat Virus Korona di Tiongkok
Kamis, 23 Januari 2020 -
MerahPutih.com - Korban jiwa akibat virus korona di Tiongkok bertambah menjadi sembilan, Rabu (21/1). Sementara sebanyak 440 kasus yang terkonfirmasi. Demikian kata pejabat kesehatan Tiongkok ketika pihak berwenang meningkatkan upaya untuk mengendalikan wabah dengan mengurangi pertemuan publik di provinsi Hubei.
Sebanyak 2.197 kasus lain dari kontak dekat dengan pasien telah dikonfirmasi dan ada bukti "penyaluran pernafasan" dari virus. Demikian kata wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional Li Bin kepada wartawan, dikutip Antara.
Baca Juga:
Sedang Mewabah di Tiongkok dan Taiwan, Apa itu Virus Corona?
Tiongkok berjanji untuk memperketat tindakan pencegahan di rumah sakit. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengadakan pertemuan darurat pada Rabu untuk menentukan apakah wabah virus korona baru sebagai keadaan darurat kesehatan global atau tidak.

Virus itu, yang berasal dari pusat kota Wuhan di Hubei pada akhir tahun lalu, telah menyebar ke kota-kota Tiongkok termasuk Beijing dan Shanghai, serta Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.
Baca Juga:
Pemerintah Tiongkok telah menyediakan informasi harian tentang jumlah kasus dalam upaya untuk mencegah kepanikan publik, ketika jutaan orang bersiap untuk melakukan perjalanan di dalam dan luar negeri untuk perayaan Tahun Baru Imlek negara itu yang dimulai minggu ini.
Hubei telah diminta untuk meminimalkan pertemuan publik dan orang-orang di seluruh negeri didesak untuk menghindari daerah padat penduduk, kata komisi kesehatan. Tiongkok juga akan meningkatkan kerja sama dengan WHO, Li menambahkan. (*)
Baca Juga:
Antisipasi Virus Cacar Monyet Masuk Solo, Bandara Adi Soemarmo Pasang Alat Pemantau Suhu Tubuh