Seluruh Jalur Pendakian Gunung Rinjani Akan Ditutup 1 Januari-2 April 2025
Sabtu, 21 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani akan ditutup mulai 1 Januari hingga 2 April 2025. Hal ini seperti disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman.
Penutupan ini tidak lepas dari peralihan ke musim hujan. Bencana hidrometeorologi berpotensi terjadi seperti hujan lebat, angin kencang, hingga ancaman banjir dan tanah longsor pada puncak musim hujan 2025.
Balai TNGR pun melakukan penutupan rutin setiap awal tahun yang merupakan bentuk cinta kepada alam, memberi waktu bagi Gunung Rinjani untuk memulihkan diri dan melindungi para pecinta gunung dari risiko yang tak terduga.
"Di setiap perjalanan menuju keindahan, ada saatnya kami memberi ruang bagi alam untuk bernapas. Demi pemulihan ekosistem dan keselamatan bersama," katanya dikutip dari Antara.
Pihaknya mengajak semua masyarakat atau para pecinta alam untuk menyiapkan langkah baru untuk menyambut Gunung Rinjani yang lebih lestari.
Baca juga:
Kondisi Terkini Gunung Semeru: Tiap Hari Alami Puluhan Kali Letusan
"Hingga waktu itu tiba, mari biarkan Gunung Rinjani merajut kembali harmoni alamnya," kata Yarman.
Adapun jalur pendakian yang ditutup di antaranya jalur pendakian Senaru di Kabupaten Lombok Utara dan Jalur pendakian Torean di Kabupaten Lombok Utara. Kemudian jalur pendakian Sembalun di Kabupaten Lombok Timur dan jalur pendakian Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur.
Selain itu jalur pendakian Tetebatu di Kabupaten Lombok Timur dan jalur pendakian Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah.
"Pendakian terakhir dilakukan pada akhir bulan Desember 2024," katanya. (*)