Sebanyak 3.500 Orang Naik Transjabodetabek Rute Blok M - Alam Sutera Tiap Akhir Pekan
Kamis, 15 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah meresmikan rute baru Transjabodetabek Blok M - Alam Sutera pada Kamis (24/4). Lebih dari dua minggu beroperasi, antusiasme masyarakat menggunakan rute baru ke Banten ini sangatlah besar.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pengguna Transjabodetabek rute Blok M - Alam Sutera mencapai 3.500 orang setiap akhir pekan.
"Rute yang kemarin kita buka, yaitu Alam Sutera ke Blok M, ternyata antusiasmenya luar biasa. Setiap hari lebih dari 2.200, di akhir pekan 3.500," kata Pramono di Jakarta, Kamis (15/5)
Lanjut Pramono, ini menunjukkan bahwa rute Blok M - Alam Sutera tersebut betul-betul diminati oleh masyarakat.
Pramono pun berterima kasih kepada warga daerah Bodetabek yang telah mendukung rencana Pemprov DKI untuk memperluas Transjabodetabek.
"Kami bersyukur mendapatkan sambutan yang luar biasa dari daerah penyangga Jakarta, baik itu Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, dan sebagainya," tutupnya.
Baca juga:
Mengintip Rute Baru Bus Transjakarta Koridor S61 dengan Rute Alam Sutera-Blok M
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek rute Blok M - Alam Sutera pada Kamis (24/4). Rute ini akan dikenakan tarif sama dengan Transjakarta lainnya, yakni Rp 3.500.
"(Tarif) Rp 3.500 dan yang namanya trans seperti ini pasti pemerintah DKI memberikan subsidi," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada wartawan di Stasiun Blok M, Jakarta Selatan.
Nantinya, Pramono bakal menggratiskan Transjabodetabek bagi 15 golongan sesuai janji kampanyenya pada saat Pilgub 2024.
Adapun 15 golongan PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP. Mereka dapat mendaftarkan diri melalui skema pendaftaran di Bank DKI.
Baca juga:
Transjabodetabek Beroperasi di 5 Rute Tambahan pada Agustus Setelah Alam Sutera-Blok M
Sedangkan pendaftaran melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta berlaku bagi penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima Raskin domisili Jabodetabek, anggota TNI/Polri, veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD, serta golongan Jumantik, pengurus Karang Taruna, Dasawisma, dan Posyandu.
"Jadi bahkan begini, saya akan memikirkan, tadi saya sudah diskusi dengan Bapak Gubernur Banten, termasuk nanti dengan Gubernur Jawa Barat bahwa, untuk Transjabodetabek nanti akan kami dalam jangka menengah panjang ini akan kami gratiskan," ujar Pramono.
Untuk diketahui, rute ini diberi kode S61 dengan panjang lintasan 59,7 km dan 26 titik pemberhentian. Dalam uji coba, waktu tempuhnya memakan waktu hingga 95 menit.
Nantinya, akan ada 24 bus yang melayani setiap harinya dengan headway atau jarak kedatangan bus setiap 20 menit sekali. (Asp)