Satu Unit Motor Terbakar di Gereja Katedral Makassar saat Bom Bunuh Diri

Minggu, 28 Maret 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Satu buah motor terbakar dalam peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) sekitar pukul 10.20 WITA.

Dari video yang beredar, diduga pelaku meledakkan bom di belakang taksi saat berhenti di depan gereja. Kemudian, bom meledak saat membuka bagasi mobil bom langsung meledak.

Baca Juga

Potongan Tubuh Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Ditemukan di Gereja Katedral Makassar

Dari video amatir warga yang beredar, terlihat potongan tubuh terduga pelaku berserakan di sekitar lokasi kejadian. Warga yang berada di lokasi juga berlari berhamburan mendengar dentuman bom bunuh diri dan melihat kepulan asap di depan gereja.

Hingga saat ini, terlihat sekitaran gereja sudah dipasangi garis polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai modus terjadinya bom bunuh diri ini.

Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar. (Foto: Tangkapan Layar)
Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar. (Foto: Tangkapan Layar)

Adapun yang ditemukan di tempat kejadian perkara potongan badan yang berserakan di Jalan Kajaolalido, paku dan lempengan plat yang diduga dari bom dan satu unit motor terbakar di pintu pagar Gereja Katedral Makassar.

Hingga berita ini disiarkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait bom bunuh diri tersebut, dan pihak kepolisian bekerja di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Pol E Zulpan menuturkan anggota kepolisian sudah lakukan pengamanan dan menutup beberapa akses jalan untuk memperlancar proses penyelidikan dan penyisiran lokasi ledakan

Dia mengatakan, ledakan yang terjadi itu masih dalam penyelidikan, dan belum diketahui berapa yang menjadi korban meninggal dunia dan juga korban luka-luka.

Pihaknya, bersama yang lainnya sedang berbagi tugas, ada yang melakukan penyelidikan dan ada juga yang mengevakuasi korban luka-luka dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Semua masih fokus dulu pada pengamanan keselamatan warga. Ada juga yang bertugas menyisir lokasi dan lainnya. Untuk korban meninggal dan luka-luka itu masih dalam pendataan," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

MUI Kutuk Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan