Satria Muda Berpeluang Terbantu Persoalan yang Mungkin Dihadapi Pelita Jaya di Final
Selasa, 30 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Satria Muda Pertamina Jakarta akan terbantukan persoalan yang kemungkinan terjadi di kubu Pelita Jaya Jakarta saat kedua tim berhadapan di final IBL 2024. Hal ini seperti diyakini oleh andalan Satria Muda Abraham Damar Grahita.
Menurutnya, Pelita Jaya berpotensi bermasalah terkait ego pemain bintang. Pelita Jaya memiliki skuad yang 'mewah' bertabur bintang, sehingga akan terbebani dalam hal koordinasi internal antar pemain.
"Dengan skuad mewah Pelita berpotensi lebih banyak egonya, karena mungkin terlalu banyak pemain bintangnya disana," kata Abraham di Jakarta, Selasa (30/7).
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers jelang final IBL 2024. Satria Muda akan menjadi tuan rumah Game 1, yang akan digelar di Britama Arena, Jakarta, 1 Agustus.
Baca juga:
Venue Final IBL 2024 yang Mempertemukan Satria Muda dengan Pelita Jaya
Game 2 kemudian dimainkan di kandang Pelita Jaya pada Sabtu (3/8). Pelita Jaya kembali memakai Indoor Stadium SC untuk home-game, seperti di babak playoffs First Round dan Second Round. Game 3 di Indoor Stadium SC pada 4 Agustus akan dimainkan jika kedudukan imbang.
Abraham Damar melanjutkan bahwa kondisi berbeda pada skuad Satria Muda.
"Sedangkan kami, seiring berjalannya waktu dengan melalui banyak kekalahan di awal babak reguler, namun perlahan pemain mulai menyadari perannya masing-masing sehingga bisa bermain sebagai tim," ujar guard peraih MVP Lokal IBL Awards 2024 dikutip dari Antara.
Abraham Damar juga menjelaskan bahwa pengalaman bermain di liga Jepang pada musim 2023, membuanya menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak hanya secara mental, tetapi dari kekuatan fisik juga sehingga bisa lebih stabil saat bertanding. Ppengalaman tersebut menjadi modal untuk berkontribusi kepada tim, sehingga optimistis merebut juara IBL 2024.
"Ya, kami tumbuh bersama sebagai tim, kurang lebih seperti itu," kata pemain berumur 28 tahun itu. (*)