Sate Kere Kuliner Khas Yogyakarta Berbahan Jeroan Sapi

Rabu, 09 Maret 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Kuliner - Sate pada umumnya berbahan daging sapi, daging ayam, atau pun jeroan ayam. Namun, bila Anda mengeksplorasi kuliner di Yogyakarta, Anda akan menemukan sate berbahan jeroan sapi atau biasa disebut "gajih" oleh warga Yogyakarta.

Sate ini dinamai sate kere. Meski namanya terkesan "miskin", bukan berarti sate ini tidak sedap. Bukan berarti pula sate ini khusus untuk pembeli yang kere.

Bu Suwarni, salah satu pedagang sate kere yang berada di Pasar Beringharjo menjelaskan bahwa sate kere di sini berbeda dengan sate kere di luar daerah Yogyakarta. Misalnya, sate kere di Solo, bahannya dari tempe dengan taburan santan. Namun, sate kere Yogyakarta berbahan gajih. "Seng utama, seko gajih. Ayam yo ono," kata Bu Suwarni saat bercerita kepada merahputih.com, di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (8/3).

Bumbunya terbuat dari rempah-rempah asli Nusantara. Bu Suwarni menyatakan, bumbu sate yang ia jual sama seperti bumbu sate bakar lainnya. Hanya saja, kekhasannya ada pada bahan utamanya tersebut.

Karena berbahan jeroan, Bu Suwarni mengaku pembakaran daging membutuhkan waktu cukup lama. Daging jeroan, menurutnya, tidak seperti daging ayam. Bila daging ayam mudah meresap hingga mudah matang di atas api, lain halnya dengan jeroan. Risiko membakar daging jeroan asal-asalan akan menyebabkan bau amis. (fre)


BACA JUGA:

  1. Cobain Bikin Sayur Kalakan Khas Pacitan di Rumah Yuk
  2. Yuk Cobain Sayur Kalakan Berbahan Ikan Hiu Khas Pacitan
  3. Jadah Tempe, Jajanan Khas Kaliurang Yogyakarta
  4. Gemblong Gurih Jajanan Nusantara Khas Kaliurang
  5. Tahu Bacem, Panganan Tradisional Khas Yogyakarta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan