Santapan Hari Lebaran, Batasi Makan Opor dan Rendang
Kamis, 04 April 2024 -
MerahPutih.com - Seabrek makanan khas lebaran menanti saat hari raya Idul Fitri. Saatnya menyantap makanan nan dihidangkan keluarga besar. Meski begitu, kamu wajib membatasi hidangan opor ayam dan rendang.
Ahli Gizi dari Puskesmas Kramat Jati Yola Dwi Jayanti, S.Gz dan Vina Irhamma, A.Md.Gz mengatakan sangat penting untuk membatasi makanan bersantan, contohnya opor ayam.
Baca juga:
“Bagi orang dewasa apalagi yang memiliki riwayat kolesterol dan hipertensi, harus berhati-hati sama kuahnya. Karena selain mengandung santan, makanan berkuah juga mengandung kadar garam yang tinggi,” jelas Yola saat diskusi daring bertajuk 'Kenali Gizi pada Santapan Khas Lebaran', seperti dilansir Antara, Kamis (4/4).
Tak hanya opor ayam, Yola juga mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi rendang berlebihan. Makanan ini berlemak, juga diolah menggunakan santan.
Yola menegaskan bahwa cara memasak rendang yang dipanaskan dalam waktu lama, dapat memengaruhi kesehatan apabila konsumsinya tidak dibatasi.
“Sifatnya itu semakin lama dipanaskan, maka akan semakin jenuh. Rantainya akan semakin panjang. Makanya lemaknya itu bisa besar sekali,” jelas Vina.
Baca juga:
Kunci tetap sehat menyantap makanan lebaran ialah dengan memerhatikan kalorinya. Selanjtunya, sertakan sayur pada tiap porsi hidangan lebaran agar kebutuhan serat terpenuhi.
Yola merinci 50 gram ketupat mengandung 80 gram kalori, sayur nangka sebanyak 100 gram memiliki 66 kalori, dan kandungan kalori opor ayam biasanya sekitar 80 kalori.
“Tenang, masih 240 kalori. Biasanya kita sekali makan bisa 400 sampai 500 kalori. Jadi masih aman,” kata Yola. (ikh)
Baca juga: