Sandiaga Bocorkan Hasil Survei Internal BPN, Peluang Menang Kian Terbuka
Jumat, 08 Februari 2019 -
MerahPutih.Com - Survei terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres mayoritas menempatkan Jokowi-Ma'ruf keluar sebagai pemenang kontestasi Pilpres 2019.
Lantas bagaimana dengan pasangan Prabowo-Sandi? Dari sekian hasil survei yang dirilis lembaga riset dan kajian politik, hanya Puskaptis yang menjagokan Prabowo-Sandi berpeluang menang pada Pilpres 17 April nanti.
Sehubungan dengan hasil survei tersebut, calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa BPN juga melakukan survei internal. Bagaimana hasil survei internal BPN Prabowo-Sandi?
Menurut Sandi, berdasarkan survei internal selisih elektabilitas hanya satu digit dengan Jokowi-Ma'ruf. Artinya, peluang pasangan Prabowo-Sandi menyalip di tikungan terakhir kian terbuka.
"Selisihnya di bawah 10 persen. Kita sudah di angka 40 itu selisihnya antara 7-9 persen. Sedangkan kubu sebelah di bawah angka lima (50)," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Jumat (8/2).

Terkait dengan beberapa lembaga survei seperti LSI Denny JA dan Populi Center yang memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Sandi mengungkapkan hasil tersebut menjurus kepada pencapaian pada Pilgub DKI lalu.
"Ini mirip - mirip waktu DKI, semua (lembaga) di DKI juga begitu. Kita terima masukan aja," kata mantan Wagub DKI.
Sebagaimana diketahui pada Pilgub DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno dari hasil lembaga survei mengumumkan selalu kalah dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Namun setelah perhitungan di KPUD DKI serta hitung cepat saat pemilihan pasangan Anies-Sandi menang dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Kita sudah 'cross' di angka 4 (40) kita akan perbaharui terus survei internal kita. Ini terbukti strategi kita diterima masyarakat," ujar Sandiaga sebagaimana dilansir Antara.
Rencananya dua minggu lagi, Sandiaga akan membocorkan hasil survei elektabilitas dari survei internalnya kepada media dan publik.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS