Sambut Lailatul Qadar, Keraton Kasunanan Solo Gelar Tradisi Selikuran

Senin, 27 Juni 2016 - Zulfikar Sy

Merahputih Budaya- Seperti tahun sebelumnya, Keraton Kasunanan Solo mengadakan malam selikuran atau malam ke dua puluh satu dalam hitungan bulan Ramadan yang sering disebut dengan Lailatul Qadar, Minggu (26/6).

Pantauan merahputih.com, meski kegiatannya baru akan dilaksanakan usai tarawih, namun sudah banyak warga menunggu untuk mendapatkan 1.000 tumpeng kecil atau hanya sekadar ingin menyaksikan kegiatan tahunan tersebut.

Seperti biasa, sebelum diarak keluar kawasan Keraton Kasunanan, ribuan tumpeng kecil diletakan di kawasan Sitihinggil.  Selesai salat tarawih, ribuan tumpeng kecil kemudian dibawa dengan jodang oleh ratusan abdi dalem keraton.

Saat iring-iringan tumpeng, terlihat ratusan ting jadi alat penerang. Ketika sampai di Masjid Agung Solo, tumpeng akan dibacakan doa sebelum dibagikan kepada warga sekitar.

Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upacara adat keraton di saat bulan suci Ramadan.

“Ting itu dahulu kan penerangan yang digunakan masyarakat sebelum adanya lampu, sehingga dengan adanya ting ini, diharapkan mampu menerangi hidup seorang manusia sampai kapanpun,” jelasnya. (Win)

BACA JUGA:

  1. Direvitalisasi, Museum Keraton Solo Tetap Layani Pengunjung
  2. Dua Kubu Keraton Solo Gelar Jumenengan di Lokasi Berbeda
  3. Ratusan Linmas Cat Ulang Tembok Keraton Solo
  4. Batik Klasik Solo, Pakaian Wajib Keraton Solo Berharga 8 Juta Rupiah
  5. Inka Christie Dapat Gelar Bangsawan dari Keraton Solo

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan