‘Salib Nusantara’ pada Busana Misa Akbar Paus Fransiskus
Kamis, 05 September 2024 -
MERAHPUTIH.COM - PAUS Fransiskus mengenakan busana dengan sentuhan budaya Nusantara saat memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/9). Busana bertema ‘Salib Nusantara’ itu dipesan khusus oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo dan Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC kepada kreator busana liturgis asal Bandung, SangKris.
Busana Paus Fransiskus untuk memimpin perayaan Ekaristi di GBK dibuat dengan prinsip ‘indah bersahaja’, yang sejalan dengan semangat pembaruan liturgis yang mengedepankan nobili simplicitate (kesederhanaan nan luhur).
Seperti dilansir ANTARA, dalam perayaan Ekaristi itu, Paus tampak memakai pluviale atau mantel berkerah berwarna putih dengan ornamen Salib Nusantara di bagian depan kanan kirinya. Ornamen tersebut juga diaplikasikan pada mitra atau topi panjang yang dipakai Paus Fransiskus. Mitra yang melambangkan spiritualitas dan kerendahan hati dalam melayani umat.
Salib Nusantara juga tampak pada kasula atau jubah yang dikenakan para uskup serta pastor/imam konselebran yang bertugas selama misa. Salib Nusantara dibuat dengan menggabungkan simbol keagamaan universal dengan ragam kekayaan budaya Indonesia.
Baca juga:
Momentum Paus Fransiskus Pimpin Misa Akbar Ribuan Umat Katolik di Stadion GBK
Salib, berbentuk sama lengan dengan pola moline atau jangkar, menciptakan dua delapan sudut melengkung yang khas dan biasanya digunakan para penganut Santo Benediktus dan Ordo Benediktin.
Sentuhan budaya Indonesia terlihat pada bagian batang salib. Motif Dayak dari Kalimantan mewakili wilayah utara, Sumba dari NTT melambangkan bagian selatan, Asmat dari Papua merepresentasikan ujung timur, dan Batak dari Sumatra Utara mewakili bagian barat.
Selain itu, ditambahkan pula ornamen-ornamen khas Indonesia, seperti empat sayap Garuda yang terinspirasi dari keindahan batik Jawa. Ornamen ini menghiasi ruang di antara lengan salib utama.
Sementara itu, ornamen floral dari tenun Bali mempercantik salib kecil di bagian tengah, menciptakan harmoni antarunsur-unsur visual nan kaya.
Salib Nusantara disulam dengan dominasi benang emas yang memberi kesan mewah, tetapi dipadukan dengan warna-warna lain seperti perak, cokelat, kuning, merah, dan putih. Perpaduan itu menyimbolkan kemuliaan salib Kristus dalam nuansa kesederhanaan khas Nusantara.(*)
Baca juga: