Pasar Global Jatuh, Saham Nvidia Anjlok Hampir 10 Persen
Rabu, 04 September 2024 -
MerahPutih.com - Saham Inggris anjlok pada Rabu pagi menyusul kejatuhan di pasar Asia dan AS karena meningkatnya kekhawatiran terhadap ekonomi terbesar di dunia itu.
Data menunjukkan aktivitas manufaktur AS masih lesu, dan fokus investor kini tertuju pada angka ketenagakerjaan AS yang akan dirilis pada hari Jumat.
Raksasa chip Amerika Nvidia terpukul paling keras, anjlok hampir 10 persen karena optimisme mengenai ledakan kecerdasan buatan (AI) memudar.
Meskipun turun tajam, saham Nvidia masih bernilai dua kali lipat dari nilai tahun lalu. Indeks FTSE 100, yang terdiri dari perusahaan-perusahaan terbesar di Bursa Efek London, turun 0,76 persen pada awal perdagangan, dengan indeks-indeks utama Eropa juga turun.
Baca juga:
Nvidia Kalahkan Microsoft Jadi Perusahaan dengan Market Cap Tertinggi di Dunia
Pengamat pasar sekarang mencoba menebak-nebak bagaimana Federal Reserve, bank sentral AS, akan merespons ketika bertemu untuk memutuskan kebijakan suku bunga minggu depan. "Kekhawatiran pertumbuhan mendominasi pergerakan pasar," kata Julia Lee dari FTSE Russell kepada BBC.
Di New York pada hari Selasa, indeks S&P 500 ditutup lebih dari 2 persen lebih rendah, sementara Nasdaq yang sarat teknologi turun lebih dari 3 persen. Nvidia yang terdaftar di Nasdaq turun 9,5 persen.
Namun, dalam jangka panjang, saham Nvidia masih bernilai sembilan kali lipat dari harganya pada November 2022, ketika peluncuran ChatGPT memicu minat terhadap AI, yang mendorong lonjakan permintaan terhadap chip Nvidia.
Raksasa teknologi AS lainnya, termasuk Alphabet, Apple dan Microsoft, juga mengalami penurunan saham pada hari Selasa.
Baca juga:
Pada Rabu pagi, Nikkei 225 Jepang turun 4,4 persen, Kospi Korea Selatan diperdagangkan 3 persen lebih rendah dan Hang Seng di Hong Kong turun 1,3 persen. Begitu pula perusahaan teknologi besar Asia termasuk TSMC, Samsung Electronics, SK Hynix dan Tokyo Electron merosot tajam. (ikh)