Russell Sebut Banyak Pembalap yang Mengincar Kursi Kosong Mercedes
Sabtu, 16 Maret 2024 -
MerahPutih.com - George Russell mengungkapkan, banyak pembalap elite yang mengincar satu kursi di tim Mercedes. Seperti diketahui, satu kursi itu akan ditinggalkan oleh Lewis Hamilton pada musim 2025 mendatang.
Hamilton sendiri telah resmi mengumumkan, bahwa dirinya akan pindah ke tim Ferrari sekaligus menjadi rekan satu tim Charles Leclerc pada musim depan.
“Kami sudah berbicara banyak dan saya telah menghabiskan waktu dengan Toto (Wolff, pemimpin tim Mercedes) selama jeda musim dingin. Melihat nama-nama pembalap yang muncul di ponselnya adalah hal yang menyenangkan buat saya. Pun saya juga mendapatkan beberapa panggilan telepon dan pesan teks (dari pembalap-pembalap lain),” ungkap Russell, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu (16/3).
Baca juga:
“Ini adalah hal yang menarik. Tapi, sebagai sebuah tim, kami memiliki kesempatan dan posisi untuk melangkah ke babak selanjutnya, setelah merasakan kesuksesan selama bertahun-tahun dengan Lewis,” ujarnya menambahkan.
Beberapa nama pembalap pun belakangan ini muncul dan dirumorkan menggantikan posisi Hamilton di tim Silver Arrows pada musim mendatang.
Nama juara bertahan, Max Verstappen, juga masuk dalam daftar rumor tersebut. Hal itu menyusul skandal Bos Red Bull, Christian Horner, yang memengaruhi stabilitas dan kekompakan tim baru-baru ini.
Namun, Russell mengaku, dirinya tak khawatir dan tidak memiliki kriteria khusus terkait siapa yang akan menjadi rekan satu timnya pada tahun depan.
Baca juga:
Aston Martin Lelang Simulator F1 Bertanda Tangan Alonso dan Stroll

“Apakah nanti adalah pembalap berpengalaman atau pembalap muda, saya merasa bahwa saya berada di posisi yang baik untuk mendorong tim lebih maju lagi pada babak baru ini,” ujar pembalap Inggris itu menambahkan.
Meski begitu, Russell tak mengelak, bahwa kekompakan antara kedua pembalap dan tim adalah hal terpenting untuk dipertahankan.
“Saya pikir itu adalah hal yang penting di semua tim, di mana kedua pembalap memiliki hubungan yang harmonis, karena itu nantinya juga memengaruhi kinerja tim pada umumnya,” kata Russell. (*)
Baca juga: