Rupiah Melemah, Buruh Tuntut Kenaikan Upah
Selasa, 01 September 2015 -
MerahPutih Nasional - Presiden Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir Khamid menyerukan kenaikan upah bagi buruh. Menurutnya, pelemahan rupiah saat ini menyebabkan harga-harga barang melonjak tajam. Akibatnya, tuntutan ekonomi rumah tangga para buruh ikut meningkat.
Hal itu disampaikan dalam aksi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (1/9). "Harapan pertama adalah meningkatkan daya beli buruh. Karena dengan kondisi ekonomi sekarang buruh tak bisa membeli barang kebutuhan pokok, apalagi untuk yang lainnya. maka dari itu sudah sewajarnya pemerintah menaikan gaji buruh pada tahun 2016 sebesar 25%," ucapnya.
Selain itu, Mudhofor menambahkan, buruh juga menuntut peran pemerintah menurunkan harga bahan pokok yang semakin melambung. "Yang kedua untuk meningkatkan daya beli pemerintah diharapka menurunkan harga barang pokok," lanjutnya.
Ribuan buruh se-Jabodetabek direncanakan akan melakukan aksi hingga pukul lima sore. Namun, jika tuntunan buruh kali ini tak menemui kesepakatan, Mudhofir berjanji akan melakukan aksi kembali dengan aksi massa yang lebih besar. (yni)
Baca Juga:
Aksi Unjuk Rasa Buruh di Sejumlah Daerah