Rumus Baru Menteri Pertanian Pastikan Stok Beras Aman Sampai Mei 2018

Jumat, 24 November 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjamin stok beras aman sampai Mei 2018. Hal tersebut dikarenakan pada Juli dan Agustus, sebanyak 1 juta hektare telah ditanami padi.

"Stok kita sampai Mei, enam bulan kita aman. Setiap hari panen, setiap hari tanam," kata Amran di Indramayu, Kamis (23/11).

Dia mengatakan, sudah hampir tiga tahun Indonesia tidak lagi impor beras dikarenakan stok dalam negeri mencukupi. Hal tersebut, kata Amran, jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kita dahulu takut stok kita kurang, karena panennya pada bulan November, Desember, dan Januari sangat rendah. Namun, sekarang semua bisa teratasi," kata Amran.

Menurutnya, setelah dilakukan metode baru yaitu penanaman padi di bulan kering yaitu Juli, Agustus, dan September sebanyak 1 juta hektare, maka hasilnya sudah dua tahun tidak impor beras lagi.

"Kita sudah ketemu rumus baru, metode baru yaitu di mana bulan kering Juli, Agustus, dan September jangan kita lewatkan dan minimal kita tanam 1 juta hektare. Alhamdulillah, ini tahun kedua masuk tahun ketiga kita tidak ada impor," katanya.

Dia menambahkan, Jawa Barat merupakan penghasil padi terbesar di Indonesia dan irigasi pun sudah diperbaiki. Untuk terus menjaga stok pangan harus bisa mengelola air hujan.

Sebab, memanfaatkan air hujan dengan membuat embung, negara ini akan sejahtera tidak lagi harus mengimpor bahan makanan, karena bisa diproduksi dalam negeri.

"Bagaimana kita kelola air hujan yang ada, jangan air hujan langsung jatuh ke laut, tidak dijadikan karbohidrat proterin dan seterusnya," katanya.

"Dan bagaimana kita manfaatkan air hujan, jangan sampai menjadi musibah dengan membangun embung-embung, jadi tidak ada musim kering untuk pertanian," tandasnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan