Robot Lakukan Operasi Bedah di Luar Angkasa

Selasa, 26 Maret 2024 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Para peneliti sukses melaksanakan prosedur operasi jarak jauh tanpa gravitasi pertama di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

"Ahli bedah dari Universitas Nebraska menggunakan lengan robot kecil yang disebut Miniaturized In Vivo Robotic Assistant (spaceMIRA) selama dua jam di atas ISS yang berjarak sekitar 402 km dari mereka," ungkap Popular Science, beberapa hari lalu.

Meski demikian, percobaan ini tidak melibatkan penanganan medis terhadap astronot manusia. Sebaliknya, mereka menggunakan karet gelang sebagai simulasi kulit manusia selama demonstrasi pada hari Sabtu (23/3).

Baca juga:

Mercedes-Benz akan Gunakan Robot Humanoid untuk Manufaktur Mobil

Kendati dokter yang sangat terampil bisa saja didatangkan ke luar angkasa, mereka tidak dapat mengatasi setiap keadaan darurat yang mungkin terjadi. Pengoperasian jarak jauh dapat memberikan solusi dalam mengurangi masalah ini dalam situasi tertentu.

Dirancang oleh Virtual Incision, spaceMIRA berbobot kurang dari 1 kg dan memiliki ukuran yang sama dengan oven pemanggang roti.

Alat ini dilengkapi dengan sepasang lengan yang mirip cabang, yang satu untuk digenggam dan yang satu lagi untuk memotong.

Baca juga:

Robot AI Pecahkan Masalah Oksigen di Mars

SpaceMIRA dapat memberikan tangan dan mata yang diperlukan untuk melakukan banyak prosedur invasif minimal di Bumi.

Pada 10 Februari, tim enam ahli bedah di Lincoln, Nebraska, melakukan uji coba pertama spaceMIRA di Bumi.

Meski berhasil, ada kesulitan dalam memperhitungkan jeda waktu antara komunikasi Bumi dan ISS. Namun, alat seperti spaceMIRA dapat menjadi berguna dalam situasi medis yang lebih kecil, seperti penjahitan luka
kecil di bulan atau Mars di masa depan. (waf)

Baca juga:

Kenalan dengan Robot Barista ADAM dari Richtech Robotics

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan