RK Persilakan Bawaslu Dalami Dugaan Anak-Anak Ikut Kampanye

MERAHPUTIH.COM - CALON gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil (RK) menanggapi langkah Bawaslu Jakarta Utara yang akan menelusuri dugaan adanya keterlibatan anak-anak dalam agenda kampanye dirinya di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/10) pagi.

Ridwan Kamil mempersilakan Bawaslu untuk mendalami adanya dugaan pelanggaran kampanye. "Ya, silakan saja," kata RK di Jakarta dalam keterangannya Kamis (10/10).

Ia pun tak mengungkiri saat kampanye pilkada terdapat anak-anak. Hanya saja semua itu tak disengaja dan terjadi secara spontan dalam blusukannya. "Kan saya udah bilang. Kalau kita belusukan gimana caranya warga terkunjungi, terus anaknya disembunyikan. Dia kan lagi ngasuh anaknya, dia lagi mandiin anaknya, dia lagi ngejar-ngejar, dan lain sebagainya," imbuhnya.

Kurator pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ini mengatakan ia menyerahkan sepenuhnya perihal peristiwa tersebut kepada Bawaslu. "Jadi nanti biar pakai akal sehat aja lah, kira-kira begitu. Disengaja apa enggak kan," tuturnya.

Baca juga:

Ridwan Kamil Betekad Jaga Toleransi dan Keberagaman di Jakarta

Diketahui sebelumnya, sejumlah anak-anak tampak hadir dalam kampanye Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) saat blusukan ke Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (8/10).

Imbas kejadian itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Utara (Jakut) akan menelusuri dugaan adanya keterlibatan anak-anak dalam agenda kampanye RK di Penjaringan. "Akan kami langsung lakukan penelusuran terkait dengan dugaan tersebut," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakut M Sobirin saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/10).

Ia menerangkan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait dengan hasil pengawasan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Penjaringan di lokasi.

"Sampai saat belum ada laporan atas dugaan temuan tersebut dari Panwascam Penjaringan," ujar dia.(Asp)

Baca juga:

Ketum FBR Sambut Ridwan Kamil Cuma Sampai Teras, Si Doel Disuguhi Semur Jengkol