Tanggapan Rio Haryanto Setelah "Bercerai" dengan Manor
Kamis, 11 Agustus 2016 -
MerahPutih F1 - Pebalap kebanggaan Indonesia Rio Haryanto terpaksa mengakhiri perjalanan di ajang balap Formula 1 (F1) setelah gagal melunasi separuh pembayaran kepada tim F1 Manor Racing yang bermarkas di London. Rio pun memberikan penjelasan mengenai posisinya melalui Twitter @RHaryantoracing bahwa dirinya sudah tak lagi memperkuat tim Manor Racing.
Rio mengatakan langkahnya di balap F1 terhenti karena tak bisa melunasi sisa pembayaran sesuai tenggat waktu terakhir, yakni bulan Juni 2016. Dalam penjelasan itu, Rio juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak. Pebalap kelahiran Surakarta, 22 Januari 1993 itu menyatakan siap menghadapi tantangan berikutnya.
So I'm no longer a race driver in 2016 due to lack of funds. Thank you all for your kind messages. Looking forward for the next challenge
— Rio Haryanto (@RHaryantoracing) 10 Agustus 2016
Sebelumnya, Manajemen Tim Manor Racing mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan Rio setelah yang bersangkutan tidak mampu memenuhi kewajiban kontrak. Seperti diketahui, Rio tak bisa melunasi kekurangan 7 juta euro dari total 15 juta euro kepada Manor Racing.
Direktur Balap Manor Racing Dave Ryan mengatakan Manor Racing menawarkan Rio menjadi "driver" cadangan untuk sembilan putaran tersisa di F1.
"Kami sangat senang untuk melanjutkan dukungan kami untuk Formula 1 ambisi Rio, dengan menawarkan dia peran driver cadangan untuk sisa musim ini. Kami sangat berharap bahwa ia akan menerima tawaran itu," katanya.
Selanjutnya, posisi Rio akan digantikan oleh pebalap asal Prancis, Esteban Ocon di sembilan putaran tersisa musim 2016. Ocon, Juara Dunia GP3, akan mendampingi Pascal Wehrlein di sisa sembilan putaran.
Sementara itu, Kemenpora kecewa ketika mengetahui bahwa Manor Racing telah mengambil keputusan untuk tidak menggunakan lagi Rio sebagai pebalap utamanya pada kelanjutan sejumlah balapan Grand Prix Formula – 1 tahun 2016. Akan tetapi, Kemenpora menyadari tak bisa membantu pendanaan untuk melunasi sisa pembayaran kepada Manor Racing.
"Menpora sesungguhnya sudah berusaha membantu mencari tambahan dana untuk Rio Haryanto melalui: a. Semula akan menggunakan APBN sebesar Rp 100 milyar yang disalurkan melalui KONI, namun kemudian diurungkan karena tidak disetujui oleh Komisi X DPR-RI," kata Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga merangkap sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto melalui website resmi Kemenpora.
Mengenai tawaran dari Manor Racing kepada Rio untuk menjadi pebalap cadangan di sisa sembilan putaran musim 2016, Gatot menambahkan, Kemenpora menyerahkan keputusan kepada tim Rio Haryanto.
"Kemenpora tidak dalam kapasitas menyetujui atau menolak bagi tawaran Manor Racing agar Rio Haryanto bersedia sebagai pembalap cadangan F-1 ini, karena itu hak sepenuhnya bagi Rio Haryanto dan timnya untuk memutuskannya," ujarnya.
BACA JUGA: