Ribuan Hiu Ditemukan Tidur di Dasar Laut Australia
Kamis, 22 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Para ilmuwan menemukan ribuan hiu terlihat tertidur di dasar laut. Hal yang mengejutkan para ilmuwan adalah semua hiu tersebut berjenis kelamin betina.
"Pesta tidur hiu perempuan" telah membuat para ahli bingung, karena mereka tidak dapat menjelaskan mengapa tidak ada hiu jantan di tempat tersebut.
Sebelumnya, hiu tersebut terlihat di lokasi yang sama pada enam tahun lalu. Saat itu, ada survei pertama yang dilakukan di Taman Laut Beagle, Selat Bass di lepas pantai Victoria, Australia.
Hiu Port Jackson memang sering ditemukan di lingkungan berbatu atau dasar laut Australia bagian selatan. Mereka dapat tumbuh hingga panjang sekitar 1,65 meter dan aktif di malam hari. Jadi, mereka cenderung tidur di siang hari dan berburu cumi-cumi, gurita, dan krustasea pada malam hari.
Baca juga:
2 Astronaut NASA Masih Terjebak di Luar Angkasa, Bagaimana Nasibnya?

Dr Jacquomo Monk dari Institut Studi Kelautan dan Antartika (IMAS) Universitas Tasmania mengatakan, hiu-hiu itu "berkumpul rapat seperti karpet yang tersebar di dasar laut".
“Kami berharap dapat melihat hiu lagi pada survei ini,” jelas pemimpin pelayaran tersebut. Menemui mereka dua kali di taman seluas 3.000 kilometer persegi seperti menemukan jarum di tumpukan jerami," ujarnya dikutip dari The Sun, Selasa Rabu (21/8).
“Sangat menarik ketika kami berhasil melintasi tebing karang dan melihat sekilas hiu yang tertidur 65 meter di bawah kapal di lokasi yang hampir sama seperti enam tahun lalu.”
Baca juga:
Seorang Anak Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun
Hiu Port Jackson diketahui kawin saat akhir musim dingin. Lalu, mereka memiliki selubung telur spiral khas yang diletakkan di terumbu sebagai bentuk perlindungan.
Kemudian, hiu Port Jackson jantan dan betina biasanya hidup secara terpisah. Namun, para ilmuwan tidak dapat menjelaskan, mengapa hiu tersebut "tampaknya hanya hidup terpisah dari hiu betina".
Namun, mungkin saja mereka pergi ke sana untuk berkembang biak sebelum pindah ke tempat yang biasa digunakan untuk bertelur.
“Hal ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban bagi kami, namun kami tahu bahwa jantan dan betina dari spesies ini sering hidup terpisah, kecuali saat kawin,” lanjut Dr Monk. (sof)