Respons PKB Soal Gatot Minta Sebutan Kadrun dan Kampret Dihentikan Karena Lecehkan Tuhan
Selasa, 22 Desember 2020 -
Merahputih.com - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan maksud mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, meminta agar istilah `kadrun` dan `kampret` dihentikan karena melecehkan Tuhan. Padahal, isu tersebut sudah hilang seusai Pilpres 2019.
"Apa Pak Gatot dengan sengaja ingin menghidupkan lagi polemik ini?," ujar Ketua DPP PKB Bidang Olahraga, Kesenaian dan Milenial, Faisol Riza dikutip dari laman resmi PKB, Selasa (22/12).
Baca Juga
Jadi Deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo Keluhkan Kondisi Ekonomi, Sosial, dan Ideologi
Ketua Komisi VI DPR menuturkan, Partai Gerindra, yang notabene merupakan saingan Presiden Jokowi di Pilpres 2019, sudah bergabung menjadi koalisi pemerintah.
"Mungkin Pak Gatot mungkin enggak suka Gerindra bergabung di koalisi," jelas dia.

Sehingga, ia mendesak isu `kadrun` dan `kampret` tak kembali diungkit. "Isu kadrun dan kampret sudah hilang, makanya jangan dibesar-besarkan," tandas dia.
Baca Juga
Faisol meminta Gatot Nurmantyo ikut memikirkan penanganan pandemi COVID-19 di Tanah Air.
"Urusan pandemi bukan hanya urusan pemerintah. Daripada memikirkan isu-isu yang tidak produktif," ucapnya. (Knu)