Rekam Jejak Patrick Kluivert di Curacao, Rekrutmen Bagus, Taktik Jeblok

Selasa, 07 Januari 2025 - Hendaru Tri Hanggoro

MerahPutih.com - Setelah PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1), nama Patrick Kluivert langsung mencuat sebagai kandidat pengganti.

Mantan striker Timnas Belanda ini dikabarkan akan segera mengambil alih kendali tim Garuda. Kabar ini berasal dari pakar transfer ternama, Fabrizio Romano, melalui akun X-nya.

"Patrick Kluivert akan menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia, kesepakatan sudah tercapai," tulis Romano.

Beberapa warganet Indonesia lalu bertanya ke sebuah akun sepak bola Curacao di X tentang rekam jejak Kluivert selama menangani Curacao.

Akun @curacaofootball1 mengungkapkan bahwa meskipun Kluivert lihai dalam urusan merekrut pemain, tapi taktiknya dinilai kurang efektif.

Baca juga:

Noda Hitam dalam Karier Sepak Bola Patrick Kluivert, Calon Pelatih Timnas Indonesia

"Para pemain bergabung karena dia adalah manajernya. Tapi taktiknya sangat buruk," tulis akun Curacao Football News. "Selama pertandingan, para pemain kami terlihat kebingungan, dan kami hanya menang melawan tim-tim yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional."

Kluivert memulai karier manajerialnya di Curacao pada Maret 2015. Dalam delapan pertandingan, ia mencatatkan tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan dua hasil imbang. Timnya mencetak total 17 gol dan 9 kali kebobolan.

Pada Juni 2021, Kluivert kembali dipercaya sebagai pelatih sementara.

Meski sempat meraih kemenangan telak 8-0 melawan British Virgin Island, performa tim menurun drastis, termasuk kekalahan 0-4 dari Bahrain dan akhirnya dipecat setelah kalah dari Selandia Baru.

Media Curacao juga menyoroti keputusan taktis Kluivert yang kerap dipertanyakan, seperti memainkan gelandang sebagai pemain sayap dan gelandang bertahan sebagai striker dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia. (dru)

Baca juga:

Disebut Akan Tangani Timnas Indonesia, Agen Patrick Kluivert: Masih Diskusi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan