Rekam Jejak Patrick Kluivert di Curacao, Rekrutmen Bagus, Taktik Jeblok
Patrick Kluivert memiliki rekam jejak bagus untuk rekrutmen pemain, tapi buruk dalam urusan taktik. (Foto: X/@FabrizioRomano)
MerahPutih.com - Setelah PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1), nama Patrick Kluivert langsung mencuat sebagai kandidat pengganti.
Mantan striker Timnas Belanda ini dikabarkan akan segera mengambil alih kendali tim Garuda. Kabar ini berasal dari pakar transfer ternama, Fabrizio Romano, melalui akun X-nya.
"Patrick Kluivert akan menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia, kesepakatan sudah tercapai," tulis Romano.
Beberapa warganet Indonesia lalu bertanya ke sebuah akun sepak bola Curacao di X tentang rekam jejak Kluivert selama menangani Curacao.
Akun @curacaofootball1 mengungkapkan bahwa meskipun Kluivert lihai dalam urusan merekrut pemain, tapi taktiknya dinilai kurang efektif.
Baca juga:
Noda Hitam dalam Karier Sepak Bola Patrick Kluivert, Calon Pelatih Timnas Indonesia
In terms of recruiting, he's good. The players who joined us in 2015 only joined because he was the manager. But his tactics are horrible. During matches, our players looked lost, and we were scraping wins against islands that didn't even have a semi-professional league.
— Curaçao Football News (@Curacaofootbal1) January 6, 2025
"Para pemain bergabung karena dia adalah manajernya. Tapi taktiknya sangat buruk," tulis akun Curacao Football News. "Selama pertandingan, para pemain kami terlihat kebingungan, dan kami hanya menang melawan tim-tim yang bahkan tidak memiliki liga semi-profesional."
Kluivert memulai karier manajerialnya di Curacao pada Maret 2015. Dalam delapan pertandingan, ia mencatatkan tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan dua hasil imbang. Timnya mencetak total 17 gol dan 9 kali kebobolan.
Pada Juni 2021, Kluivert kembali dipercaya sebagai pelatih sementara.
Meski sempat meraih kemenangan telak 8-0 melawan British Virgin Island, performa tim menurun drastis, termasuk kekalahan 0-4 dari Bahrain dan akhirnya dipecat setelah kalah dari Selandia Baru.
Media Curacao juga menyoroti keputusan taktis Kluivert yang kerap dipertanyakan, seperti memainkan gelandang sebagai pemain sayap dan gelandang bertahan sebagai striker dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia. (dru)
Baca juga:
Disebut Akan Tangani Timnas Indonesia, Agen Patrick Kluivert: Masih Diskusi
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Nova Arianto Blak-blakan Soal Formasi Timnas Indonesia U-17 vs Brasil, Minta Pemain Enggak Usah Takut
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Takluk Dari Zambia, Timnas U-17 Indonesia Berada di Posisi ke-3 Grup H
Tampil Penuh, Jay Idzes Tidak Mampu Hindarkan Sassuolo dari Kekalahan Melawan Genoa
Calvin Verdonk Main Penuh dan Catatkan 88 Persen Operan Akurat saat Lille Kalahkan Angers 1-0
Pelatih Persib Bojan Hodak Kritik Keras Eks Penerjemah Shin Tae-yong yang Singgung Eliano Reijnders
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia