Redam Tsunami COVID-19, Bantuan Alat Medis Terus Mengalir ke India

Senin, 03 Mei 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Inggris kembali mengirim 1.000 ventilator ke India, untuk guna meningkatkan dukungannya saat sistem kesehatan India yang saat ini berjuang menangani lonjakan tajam kasus COVID-19.

India melaporkan lebih dari 300.000 kasus harian COVID-19 selama 10 hari lebih secara beruntun, sehingga menyebabkan rumah sakit, kamar mayat dan krematorium kewalahan.

Baca Juga:

18 Juta Warga India Terpapar COVID-19

Pemerintah Inggris sebelumnya setuju untuk mengirim 600 perangkat medis, termasuk ventilator dan konsentrator oksigen.

"Dukungan ini akan langsung membantu memenuhi kebutuhan genting di India, terutama oksigen untuk pasien. Kami bermaksud membantu rekan kami India di saat mereka membutuhkan," kata Menteri Luar Negeri Dominic Raab melalui pernyataan, Minggu (3/5).

Pejabat kesehatan senior Inggris juga telah berbicara dengan India untuk memberikan arahan. Dukungan terbaru dari Inggris muncul menjelang percakapan via telepon antara Perdana Menteri Boris Johnson dan Narendra Modi yang dijadwalkan pada Selasa (4/5).

Percakapan itu menggantikan kunjungan Johnson yang direncanakan pada April, namun batal dilakukan karena lonjakan kasus COVID-19.

Dikutip Antara, Pemerintah Modi enggan menerapkan penguncian COVID nasional, akan tetapi hampir 10 negara bagian dan wilayah persatuan India telah mengadopsi berbagai bentuk pembatasan.

Warga India pakai tabung oxygen. (Foto: indianexpress.com)
Warga India pakai tabung oxygen. (Foto: indianexpress.com)

Sementara itu, Taiwan menerbangkan bantuan penanganan COVID-19 yang terdiri dari 150 konsentrator oksigen dan 500 tabung oksigen ke New Delhi, India, pada Minggu (2/5).

Paket tersebut merupakan kiriman bantuan pertama dari Taiwan untuk India, yang sedang menghadapi krisis kesehatan saat memerangi gelombang kedua pandemi yang mematikan.

"Konsentrator dan tabung oksigen ini adalah cinta dari Taiwan. Lebih banyak bantuan untuk teman-teman kita di India sedang dalam proses. #IndiaStayStrong!," cuit Menteri Luar Negeri Joseph Wu melalui Twitter. (*)

Baca Juga:

Mendagri Sebut Indonesia Berpotensi Tsunami COVID-19 Mirip di India

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan