Redaktur Charlie Hebdo: Kami Hanya Menyerukan Kebebasan Beragama

Minggu, 18 Januari 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Internasional- Pimpinan redaksi Charlie Hebdo mengungkapkan bahwa penggambaran Nabi Muhammad pada cover majalahnya adalah bentuk dari ungkapan kebebasan beragama.

Komentar ini disiarkan setelah insiden penyerangan gereja oleh warga Nigeria pada Sabtu kemarin (17/01). Kemarahan juga banyak dilontarkan oleh negara-negara Muslim. Negara-negara Eropa mulai gelisah dan meningkatkan keamanan agar insiden Charlie Hebdo tidak terulang kembali.

BACA JUGA: Charlie Hebdo Gambar Nabi Muhammad, Warga Nigeria Serang 6 Gereja

Seperti yang dilansir Straits Times, kepala editor Charlie Hebdo, Gerard Biar, mengatakan bahwa mereka hanya berusaha menyerukan kebebasan beragama.

“Setiap kali kita menggambar Nabi Muhammad, nabi muslim lainnya, dan menggambar Allah, kami hanya berupaya menyerukan kebebasan beragama,” ujarnya. “Tidak seharusnya agama dijadikan argumen politik.”

Majalah satir tersebut memang beberapa kali menggambarkan Nabi Muhammad pada covernya. Pada gambar tersebut, kartun Nabi Muhammad sedang memegang kertas bertuliskan “I am Charlie” (Aku adalah Charlie). Gambar kartun ini menuai banyak kemarahan warga muslim.

 

Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom

Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom

 

BERITA LAINNYA:

Brazil Marah Warganya Dieksekusi Mati di Indonesia

Presiden Brazil Mohon Grasi kepada Jokowi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan