Reaksi SBY Soal Sri Mulyani Jadi Menteri Jokowi

Kamis, 28 Juli 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Nasional - Mendengar Presiden Joko Widodo melakukan Reshuffle untuk ke dua kalinya di kabinet Kerja, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun ikut bereaksi.

Melalui sebuah video yang diunggahnya di media sosial, SBY menyampaikan ucapan selamat kepada beberapa nama menteri yang baru saja di lantik Jokowi, Rabu (27/7) kemarin.

Dari 9 menteri tersebut, perhatian SBY tertuju pada dua menteri yaitu Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto sebagai menko polhukam dan Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan.

Seperti diketahui, Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan Era SBY yang memundurkan diri usai kisruh kasus bank Century, dna kini kembali menjabat sebagai Menkeu di era Jokowi.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle kabinet yang dipimpinnya. Di antara menteri-menteri yang baru saja dilantik, kita mengenali dua menteri yang pernah bertugas di jajaran pemerintahan yang lalu yaitu Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto sebagai menko polhukam dan Dr Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan," jelas SBY.

Tak lupa, SBY juga mengucapkan terimakasih kepada sederet nama menteri yang dicopot, ia menyebutkan nama Rizal Ramli yang dikenal kritis pada atasannya.

"Kepada Dr Rizal Ramli dan kawan-kawan yang mengakhiri tugasnya di Kabinet Kerja, Partai Demokrat mengucapkan terima kasih dan penghargaan. Percayalah sejarah akan mencatat upaya dan pengabdian Bapak-Bapak kepada bangsa dan negara tercinta," ungkapnya.

Tak luput dari perhatian SBY adalah masuknya partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) kedalam koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, SBY menyatakan dirinya dan partai Demokrat bakal terus mendukung kebijakan pemerintah selama pro rakyat dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Saya juga mengucapkan selamat kepada Partai Golkar dan PAN yang para kadernya secara resmi juga bergabung di pemerintahan, Ke depan nanti harapan kita pemerintahan kita makin kuat dan makin efektif di dalam mengemban tugas-tugasnya. Partai Demokrat meskipun kami berada di luar jajaran pemerintahan pusat akan tetap berkontribusi bagi kepentingan rakyat Indonesia."

"Kami akan mendukung penuh setiap kebijakan dan tindakan pemerintah yang tepat dan pro rakyat, tetapi kami juga akan mengkritisi kebijakan dan tindakan pemerintah manakala tidak tepat, tidak pro rakyat, dan bertentangan dengan undang-undang dan hukum yang berlaku," tutur SBY.

Berikut videonya:

src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2FSBYudhoyono%2Fvideos%2F1201152373284035%2F&show_text=0&width=560" width="560" height="315" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen="allowfullscreen">

BACA JUGA:

  1. Portugal Juara Euro 2016, Prediksi SBY Tak Meleset
  2. Seragam Lebaran Ala Keluarga SBY
  3. SBY Ikutan Nobar Film Rudy Habibie
  4. Punya Pandangan Berbeda, Ini Kata SBY Soal Irjen Tito
  5. Tujuh Kritik SBY dan Partai Demokrat untuk Pemerintahan Jokowi-JK

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan