Razia Listrik Bersubsidi Bidik Pengguna Daya 900 VA

Minggu, 08 November 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Bisnis - Pemerintah dan PT PLN (Persero) akan melakukan razia ke rumah-rumah warga, terutama pengguna listrik berkapasitas 900 volt ampere (va). Pemerintah dan PLN akan mencabut subsidi pengguna daya 900 va sebab mayoritas merupakan masyarakat yang tidak berhak mendapatkan subsidi listrik.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman mengungkapkan penyisiran akan dilakukan dengan cara kerjasama antara RT/RW, desa, bersama PLN dengan mendatangi setiap rumah.

"Jadi nanti datang kerumah masing-masing setiap warga," ujar Jarman di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/11).

Dalam razia yang dilakukan nanti jika kedapatan ada warga yang tidak selayaknya mendapatkan subsidi maka pemerintah akan memberikan opsi pindah daya tanpa dipungut biaya.

"Misal ketika dirazia dia menggunakan 900 va padahal seharusnya dia mengunakan daya 1.300 va. Nanti akan kita kasih pilihan untuk pindah secara gratis. Tapi kalau dia (pengguna) tidak mau. Yah tidak apa-apa, tapi kamu tetap dikenakan tarif yang 1.300 va meskipun di situnya tertera menggunakan 900 va," jelasnya.

Sementara bagi masyarakat yang mengontrak tetapi layak untuk mendapatkan subsidi, namun dalam meterannya si pengguna menggunakan tarif yang tidak disubsidi maka pemerintah tetap akan memberikan subsidi.

"Yah dia tetap mendapatkan subsidi. Makanya kita mau sisir satu-satu. Nah nanti si pengguna ini tinggal minta surat keterangan miskin," jelasnya.

Bagi masyarakat yang tengah menjalankan usaha kecil tapi masih mengontrak pemerintah juga tetap akan memberika subsidi. Sebab hal tersebut sesuai dengan mandat presiden.

"Kalau misal dia ngontrak buka usaha jahit, atau buka usaha lain kita tetap akan memberikan subsidi, tapi masuknya di golongan B1. Jadi nanti idealnya seluruh subsidi itu diberikan ke orang bukan lewat barang. Supaya tidak salah sasaran," pungkasnya. (rfd)

BACA JUGA:

  1. Pemerintah Akan Razia Pengguna Listrik Bersubsidi
  2. Cabut Subsidi Listrik Diundur Hingga Juni 2016
  3. Cabut Subsidi Listrik, Berdampak ke Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi
  4. Pemerintah Cabut Subsidi Listrik, Komisi VII DPR Kaget
  5. YLKI Tolak Subsidi Listrik Dicabut

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan