Ratusan Rumah Rusak di Demak Akibat Angin Puting Beliung, Satu Dilaporkan Roboh

Rabu, 24 Februari 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - 170 rumah rusak di Demak, Jawa Tengah akibat hujan lebat disertai angin puting beliung. Satu rumah dilaporkan roboh.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat terdapat dua dusun terdampak angin puting beliung dengan tingkat kerusakan beragam.

Baca Juga

Waspadai Potensi Angin Puting Beliung di DKI Jakarta

"Dua dusun terdampak yaitu Dusun Krajan dan Dusun Ploso, yang terletak di Desa Karangsono. Untuk satu rumah yang roboh terletak di Dusun Krajan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati melalui keterangan tertulisnya, Rabu (24/2).

BPBD Demak melakukan pendataan dan kaji cepat bersama tim gabungan untuk melakukan upaya evakuasi warga terdampak ke balai desa dan gedung sekolah.

Angin puting beliung terjadi di atas perairan Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (20/1). (MP/Ismail)
Ilustrasi: Angin puting beliung terjadi (20/1). (MP/Ismail)

Selain itu, upaya percepatan penanganan juga dilakukan. Diantaranya melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi, mengirimkan logistik kebutuhan dasar, dan mendirikan dapur umum.

Menurut kajian dari InaRISK, Kabupaten Demak memiliki potensi cuaca ekstrim sedang hingga tinggi. Untum itu warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.

"Mengingat prakiraan puncak musim penghujan masih berlangsung hingga akhir Februari 2021," ucapnya.

Baca Juga

Warga Jakarta Diminta Antisipasi Potensi Hujan Disertai Petir Hingga Puting Beliung

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Demak masih berpotensi hujan ringan bahkan sedang pada esok hari (25/2).

Masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi Info BMKG untuk mengetahui prakiraan cuaca dan mengetahui risiko becana yang ada di wilayahnya melalui laman InaRISK. Informasi ini dapat bermanfaat untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan