BMKG Waspadai Pergerakan Awan Konvektif Picu Puting Beliung, Kecepatan Tembus 50 Km/Jam

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 05 Mei 2025
BMKG Waspadai Pergerakan Awan Konvektif Picu Puting Beliung, Kecepatan Tembus 50 Km/Jam

Arsip foto - Warga memeriksa atap rumanya yang rusak akibat puting beliung. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tengah mewaspadai pergerakan sebaran awan konvektif yang dapat memicu terjadinya bencana angin puting beliung di sejumlah wilayah Indonesia.

Terbaru, pergerakan awan konvektif itu telah memicu angin puting beliung yang menerjang dan merusak puluhan rumah di wilayah Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, hari ini.

"Awan ini bergerak dari arah barat sekitar daerah Limboto menuju sekitar lokasi kejadian, sebelum terjadi hujan lebat pada sekitar pukul 13.38 Wita - 14.08 Wita," kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo Nike Noermasari Waluyo, saat dikonfirmasi media, Senin (5/5).

Baca juga:

Hujan Lebat Picu Bencana Puting Beliung dan Longsor di Banyumas

Nike mengakui bencana angin puting beliung sulit diprediksi karena sifat fenomenanya sangat lokal dan berkaitan dengan fase pertumbuhan awan Cumulonimbus. Namun, lanjut dia, puting beliung biasanya terjadi sebelum hujan lebat yang biasanya disertai kilat atau petir.

Oleh karenanya, Nike mengungkapkan pergerakan awan konvektif dapat membantu menjadi rujukan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. "Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi kapan saja," tuturnya.

"Puting beliung merupakan fenomena angin kencang yang berputar yang menyerupai belalai yang keluar dari awan Cumulonimbus di daratan, bahkan kecepatan anginnya bisa mencapai lebih dari 50 km/jam," tandas petugas BMKG itu dikutip Antara. (*)

#Angin Puting Beliung #BMKG #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Indonesia
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Pembangunan hunian tetap akan dilakukan bersama pemerintah daerah dan lintas kementerian.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Indonesia
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Banjir bandang mengakibatkan pipa Pancuran 13 di Objek Wisata Guci terbawa arus sungai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Indonesia
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Anggota Komisi V DPR RI Irmawan mendesak pemerintah mempercepat penyaluran air bersih bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sikap optimistis ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Indonesia
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
Tim JHL Foundation dan IOF tembus isolasi Desa Malala, Agam, gunakan mobil offroad untuk kirim bantuan logistik korban banjir
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) belum mengajukan dana bantuan untuk bencana alam kepada pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Bagikan