Rating ’When The Stars Gossip’ Jeblok, Adegan Ranjangnya Kebanyakan Sih

Selasa, 14 Januari 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - DRAMA yang dibintangi dua aktor top Korea Selatan Lee Min-ho dan Gong Hyo-jin, When The Stars Gossip, kesulitan meraih perhatian penonton. Padahal nih, anggaran produksinya yang mencapai 50 miliar KRW (Rp 544 miliar).

Meskipun dibintangi para aktor terkenal dan memiliki anggaran yang sangat besar, episode pertama hanya mencatatkan rating nasional sebesar 3,3 persen, yang sedikit meningkat menjadi 3,9 persen di episode kedua. Namun, episode ketiga dan keempat justru mengalami penurunan ke kisaran 2 persen.

Jika dibandingkan dengan drama pesaing seperti Love Scout dari SBS yang memulai debutnya dengan rating 5,2 persen dan melejit lebih dari 10 persen di episode ketiga, atau Tale of Lady Ok dari JTBC yang stabil di atas 10 persen, pencapaian When the Stars Gossip terbilang mengecewakan.

Meski Min-ho dan Hyo-jin menjadi pusat perhatian, buzz mereka masih kalah jika dibandingkan dengan aktor-aktor pesaing. Hal ini membuat drama ini terasa seperti melayang tak berarah di gravitasi nol.

Baca juga:

Anggaran Produksi Besar, Rating ‘When the Stars Gossip’ Malah Jeblok Bikin Rumah Produksi Rugi Nih



Seperti dikabarkan Allkpop, tiga faktor utama ini disebut-sebut jadi penyebab rendahnya performa buruk drama ini


1. Konsep stasiun luar angkasa yang kurang menarik

When The Stars Gossip dipromosikan sebagai drama Korea pertama yang berlatar di stasiun luar angkasa dengan gravitasi nol. Namun, konsep ini gagal menarik perhatian penonton.

Gabungan sci-fi, komedi romantis, dan drama kantor luar angkasa memang terkesan kreatif, tetapi gagal menyentuh hati penonton. Keinginan untuk keluar dari drama melodrama yang penuh cinta dan klise sebenarnya patut diapresiasi, tetapi sebuah drama tetap harus mampu terhubung dengan penontonnya untuk bisa sukses.



2. Ekspektasi terlalu tinggi dengan bujet besar



Dengan lebih dari 10 miliar KRW (sekitar Rp 128,7 miliar) hanya untuk visual effect dan CGI demi menciptakan interior stasiun luar angkasa dan lingkungan gravitasi nol, produksi drama ini memang sempat disebut-sebut sebagai salah satu yang paling dinanti-nanti pada 2025.

Namun, seperti pepatah mengatakan, ‘semakin tinggi harapan, semakin besar pula kekecewaan’. Anggaran yang besar justru menjadi beban, semakin menambah rasa malu karena rendahnya rating.



3. Adegan ranjang yang terlalu banyak dan mengganggu



Kritik lainnya yakni penggunaan adegan ranjang yang berlebihan. Adegan-adegan itu justru mengalihkan perhatian dari cerita utama. Sejak episode pertama, adegan intim yang tak terduga antara Lee Min-ho dan Han Ji-eun, serta Gong Hyo-jin dan Kim Joo-heon, membuat penonton bingung. Bahkan ada adegan yang menampilkan lalat buah yang sedang kawin di stasiun luar angkasa, yang justru membuat penonton terpingkal-pingkal.

Selain itu, drama ini juga memuat referensi aneh tentang sperma yang cacat, kehamilan ektopik, dan hal-hal lain yang seolah-olah setiap subplot ‘pertemuan’ dimasukkan sekaligus. Jika terus berlanjut, adegan yang paling diingat justru bisa jadi rambut ketiak Kim Joo-heon.

Para penggemar penulis naskah Seo Sook-hyang, yang dikenal dengan komedi romantisnya yang menyegarkan seperti Pasta dan Don't Dare to Dream, kini bertanya-tanya apakah pesona khasnya telah menguap, meninggalkan ‘adegan ranjang mengambang’ sebagai penggantinya.(dwi)

Baca juga:

Lee Min-ho Kembali ke TV, Main di Drakor Rom-Com Angkasa Luar Pertama ‘When the Stars Gossip’

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan