Menikmati Eksotisme 'Swiss van Java' di Penginapan Bernuansa Alam Paling Hits
Rabu, 16 Januari 2019 -
GARUT dijuluki sebagai Swiss van Java karena alamnya yang disebut-sebut mirip dengan Swiss. Keindahan alam Garut terkenal pada masa kolonial Belanda. Sampai-sampai membuat Charlie Chaplin jatuh hati. Chaplin bahkan menyematkan julukan 'Swiss van Java' untuk Garut.
Garut juga merupakan salah satu destinasi unggulan di Jawa Barat. Tak hanya terdapat banyak tempat wisata alam, Garut juga punya banyak penginapan favorit. Dikutip Arah Destinasi, berikut 5 hotel bernuansa alam terbaik di Garut.
1. Kamojang Green Resort
Resor ini sedang digemari di Garut. Kamar-kamarnya berkonsep tradisional dengan danau dan alam hijau yang menyenangkan.
Sesuai dengan konsepnya, kamar-kamar di resor ini tidak menggunakan AC, tapi pengaturan aliran udaranya membuat kamar tetap sejuk dan nyaman. Hotel dan resor ini menawarkan beragam fasilitas, mulai dari kolam renang hingga spa. Resor ini berdiri di atas tanah seluas 6,5 hektare, dengan beragam panorama alam yang menyegarkan.
Jl Raya Kamojang Km 3, Samarang, Sukakarya, Samarang, Garut
2. Kampung Sampireun
Kampung Sampireun bisa dikatakan sebagai resort di Garut yang pertama kali mengombinasikan akomodasi dan danau. Kamar-kamar di resort ini menghadap danau dengan latar pemandangan alam yang indah. Di pagi hari, petugas hotel berlalu lalang dengan sampan menjajakan berbagai jajanan tradisional. Fasilitas yang ditawarkan resort ini pun lengkap, mulai dari spa sampai pesta pernikahan berkesan.
Jl. Raya Samarang Kamojang Km. 4, Ciparay, Sukakarya, Garut
3. Sumber Alam
Terletak di Jalan Raya Cipanas, kawasan wisata di Garut, penginapan ini menawarkan tempat menginap dengan bangunan-bangunan tradisional dengan fasilitas modern. Menawarkan suasana yang asri dan menyenangkan. Di bagian depan resor ada kamar-kamar rendam air panas belerang. Terbayangkan asyiknya.
Jl Raya Cipanas 122, Garut
4. Kebun Mawar Situhapa
Kebun mawar Situhupa menawarkan tempat menginap di tengah kebun mawar yang asri dan indah. Bangunan kamarnya terbuat dari bahan dengan dominasi kayu, hingga terasa menyatu dengan alam. Pengunjung yang tidak menginap bisa datang menikmati kebun mawar yang indah dengan biaya Rp20 ribu/orang.
Jl Raya Kamojang Km 5, Samarang, Garut,
5. Mulih ka Desa
Mulih ka Desa menawarkan menginap dengan suasana pedesaan. Bangunan kamar didominasi bambu dan berdiri di tengah persawahan dan perkebunan. Anak-anak bisa melakukan banyak aktivitas layaknya kehidupan di desa. Bermain di sawah, ikut menanam atau memanen padi, memandikan kerbau, juga mencoba berbagai macam permainan tradisional. Mulih ka Desa juga menawarkan pengalaman makan yang sulit dilupakan. Bersantap di tengah sawah dengan menu-menu khas Sunda. Peralatan makan yang digunakan pun bernuansa tempo dulu.
Jl Raya Samarang Km 35, Kamojang, Kecamatan Samarang, Garut. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Mesranya Bulan Madu di Musim Dingin, ini Destinasi Terbaik di Dunia