Rapper ‘Gangta’s Paradise’, Coolio, Meninggal Dunia
Jumat, 30 September 2022 -
RAPPER top era 90-an, Coolio dinyatakan meninggal dunia, Rabu (28/9), sore waktu AS. Kawan sekaligus manajer Coolio, Jerez Posey, mengabarkan berita duka itu kepada CNN. Coolio meninggal di usia 59 tahun.
Kapten Erik Scott dari Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya merespons panggillan darurat di South Chesapeake Avenue pada pukul 16.00. Saat tiba di lokasi, ia menemukan seorang pria terkapar tak bergerak. Pertolongan dengan resusitasi dilakukan selama 45 menit. Namun, ia tak tertolong. Pria tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.00. Autopsi yang digelar pada Kamis (29/9) belum mengungkap penyebab kematian sang rapper. Oleh karena itu, investigasi lebih lanjut akan dilakukan.
BACA JUGA:
Ganti Lirik Rap 'I'll Be Missing You', BTS Sebarkan Pesan Positif
“Kami amat sedih dengan kepergian teman sekaligus klien kami,” ujar manajer bakat Coolio, Sheila Finegan dalam sebuah pernyataan.
I am absolutely stunned. Coolio was a friend and one of the warmest, funniest people I’ve ever met. We spent an amazing time together making Red Water in Capetown and we loved going head to head in the kitchen. He was one of a kind. Epic,Legendary and I’ll miss him. #RIPCoolio https://t.co/ew8WBCiUy4
— Lou Diamond Phillips (@LouDPhillips) September 29, 2022
Aktor Lou Diamond Phillips mengungkapkan belasungkawa via media sosialnya. “Aku amat terkejut. Coolio ialah seorang teman, seorang paling hangat dan terlucu yang pernah aku temui,” ujarnya. Aktor yang pernah bekerja bersama Coolio untuk proyek Red Water di Cape Town ini mengenang saat-saat mengagumkan yang mereka lewatkan saat bersaing di dapur. “Ia luar biasa. Epik. Legenda. Aku akan merindukannya,” ujar Phillips.
Coolio besar di Compton, California. Karier rap-nya dimulai pada era 80-an dan namanya besar di skena underground. Fantastic Voyage merupakan lagu pertama yang membuatnya dikenal di skena musik dunia. Namun, tak dimungkiri, lagu Gangsta’s Paradise lah yang membuat namanya jadi legenda. Soundtrack film Dangerous Minds, yang dibintangi Michelle Pfeiffer, itu mengambil lagu Pastime Paradise (1976) milik Stevie Wonder sebagai sample-nya.
BACA JUGA:
Coolio mengatakan Wonder awalnya enggan mengizinkan lagunya di-sampling untuk lagu bertema gangster. “Jadi, itu sebuah masalah,” katanya. Di tengah kebuntuan, muncullah istri Coolio yang ternyata mengenal saudara Wonder. Penyanyi kenamaan itu meminta lirik yang mengandung makian dihilangkan. Begitulah, tercipta lagu Gangsta’s Paradise yang memuncaki tangga lagu pada 1996 dan memenangi Grammy untuk best rap.
Dalam sebuah wawancara dengan LA Times di 1994, Coolio mengakui pernah jatuh ke dunia narkoba. Namun, ia berhasil keluar dengan bergabung bersama skuat pemadam kebakaran. “Aku tak mencari pekerjaan atau karier, tapi cara untuk tetap bersih. Jalan keluar dari narkoba,” katanya. Keputusannya itu menghindarkannya dari bunuh diri. Dalam pelatihan pemadam kebakaran, kata Coolio, ia mendapat disiplin yang ia butuhkan. “Aku lari tiap hari, tak minum alkohol, merokok, dan melakukan hal-hal yang biasa aku lakukan,” jelasnya.
Sepanjang kariernya, Coolio menjual 17 juta copy album. Karya-karyanya hidup di jiwa millennials. Selain Gangsta’s Paradise, Coolio juga membuat lagu untuk serial Kenan dan Kel besutan Nickelodeon. “Lagu itu merupakan salah satu yang melampaui generasi. Aku tak menggunakan kata-kata nan trendi. Aku rasa itu yang membuatnya tak lekan waktu,” kata Coolio tentang Gangsta’s Paradise. Pada Juli, lagu tersebut mencatatkan satu juta view di Youtube.(dwi)
BACA JUGA:
Era Keemasan Hip-Hop Menurut Eminem