Rahasia Industri Manufaktur Bertahan Menghadapi Transformasi Digital

TRANSFORMASI digital menjadi suatu keharusan bagi sektor manufaktur pada era yang semakin terhubung dan kompleks. Dalam menghadapi tantangan global, digitalisasi membantu dunia usaha meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengambilan keputusan yang tepat.

Penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT), big data analytics, dan otomatisasi dapat membantu mengumpulkan dan menganalisis data dari seluruh rantai pasokan sehingga proses produksi lebih optimal dan hemat biaya.

Di industri manufaktur, siapa mampu mengadopsi teknologi digital, akan bertahan. Melalui cara ini, manufaktur dapat mengembangkan fleksibilitas dan skalabilitas operasi mereka.

Ini juga memungkinkan bisnis beroperasi lebih lincah dalam mengantisipasi perubahan pasar dan permintaan konsumen. Perubahan dalam teknologi digital untuk industri manufaktur ditangkap oleh banyak perusahaan. Salah satunya SAP (NYSE: SAP SE).

Perusahaan perangkat lunak yang menyediakan solusi teknologi untuk proses bisnis, ikut terjun dalam transformasi digital. Tujuannya membantu industri manufaktur Indonesia menjadi lebih gesit, tangguh, dan berkelanjutan.

Inovasi dan solusi-solusi SAP membantu tiap pengambilan keputusan karena pengumpulan dan analisis data dapat berlangsung lebih cepat dan akurat.

Ini membantu perusahaan-perusahaan menjadi adaptif dengan situasi yang selalu berubah dan memungkinkan perusahaan bersaing di pasar global.

Baca juga:

Para Pelaku Startup dan Industri Lirik Pengembangan Usaha di Batam

SAP berupaya mengembangkan teknologi terbaru seperti AI, machine learning, dan blockchain untuk membantu sektor manufaktur dalam menjalankan transformasi digitalnya.

Pengembangan itu mendukung inisiatif "Making Indonesia 4.0" yang diluncurkan pemerintah Indonesia sejak 2018. Inisiatif ini bertujuan memodernisasi industri dalam negeri melalui pengenalan teknologi Industri 4.0, perluasan usaha kerjasama, dan menargetkan Indonesia menjadi Top 10 Global Economy pada tahun 2030.

Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia, mengatakan bahwa selama lebih dari 25 tahun, SAP telah berkolaborasi dengan perusahaan manufaktur Indonesia.

"Kami berkomitmen kepada pelanggan kami di Indonesia dan akan terus bekerja sama dengan mereka untuk mencapai tujuan bisnis mereka, dengan fokus pada transformasi digital, ketahanan, dan keberlanjutan," tutur Andreas dalam keterangan resmi kepada Merahputih.com.

SAP membersamai sejumlah perusahaan untuk melewati transformasi digital. Salah satunya APP Sinar Mas, produsen pulp dan kertas terkemuka di Indonesia. SAP telah berkolaborasi dengan APP Sinar Mas sejak 1996.

Kerja sama itu memungkinkan APP Sinar Mas membuat keputusan berdasarkan data dan mencapai tujuan keberlanjutan mereka.

Alfian Lim, Head of Transformation di APP Sinar Mas, meyakini sejak awal kerja sama itu sejalan dengan visi mereka.

"Keahlian mereka dalam teknologi digital enterprise dan komitmen mereka terhadap keberlanjutan sejalan dengan visi kami untuk masa depan," kata Lim.

APP Sinar Mas kini mengimplementasikan Proyek Garuda+ yang bertujuan menyederhanakan dan mengharmoniskan proses dan mempermudah pekerjaan dalam bisnis.

Proyek tersebut wujud solusi SAP S/4HANA dan bermaksud mengubah APP Sinar Mas menjadi bisnis yang berkelanjutan, mengoptimalkan teknologi, dan otomatisasi meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

Solusi SAP S/4HANA telah memungkinkan APP Sinar Mas untuk bertransaksi, menganalisis data bisnis secara real-time, dan memecahkan masalah lebih cepat daripada menggunakan versi ERP sebelumnya.

Baca juga:

'Kaset Awards' Jadi Ajang Penghargaan Bagi Para Pelaku Industri Tanah Air

Alfian menambahkan bahwa dengan semangat continuous improvement, terutama dalam hal tranformasi digital, APP Sinar Mas berkomitmen terus berinovasi dan memproduksi produk inovatif untuk masa depan yang berkelanjutan.

“Perjalanan transformasi digital kami bersama SAP maupun para perusahaan pendukung lainnya, telah menjadi perjalanan yang transformatif dan membuat kami optimis untuk terus tumbuh, menciptakan masa depan yang lebih baik lagi untuk kita semua,” tutur Alfian.

Komitmen menuju Industri 4.0 ini membawa APP Sinar Mas menjadi salah satu delegasi Indonesia pada Hannover Messe 2023.

Hannover Messe adalah salah satu pameran perdagangan terbesar di dunia yang didedikasikan untuk topik pengembangan industri.

Pada penyelenggaraan di tahun ini, Indonesia menjadi Partner Country, dan akan menampilkan sejumlah teknologi industri terbaru dan peluang investasi di sektor industri.

APP Sinar Mas menjadikan kesempatan ini untuk menunjukkan kapasitas dan kapabilitas sektor Industri Indonesia bertahan menghadapi transformasi digital.

"Dalam perjalanan transformasi digital untuk menjadi bisnis yang tangguh dan berkelanjutan, SAP Indonesia telah mendukung APP Sinar Mas selama lebih dari 25 tahun dan akan senantiasa mendukung dalam perjalanannya,” tutup Andreas. (dru)

Baca juga:

Menuju Revolusi Industri Pertunjukan Indonesia lewat Program Make a Show