Rafael Struick Susah 'Move On' dari Kekalahan Skuad Garuda Kala Jumpa Bahrain dan China
Rabu, 19 Maret 2025 -
Merahputih.com - Penyerang tim nasional Indonesia, Rafael Struick, mengungkapkan penyesalannya atas hasil dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober lalu. Saat itu, Indonesia gagal meraih kemenangan melawan Bahrain dan China.
Struick merasa seharusnya tim Garuda bisa mengumpulkan enam poin dari kedua laga tersebut, namun hanya berhasil meraih satu poin setelah bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dan kalah 1-2 dari Tiongkok.
"Seharusnya kami bisa menang melawan Bahrain, dan meraih hasil yang lebih baik melawan Tiongkok. Kami terus memikirkan 'bagaimana jika' kami memenangkan pertandingan itu," ujar Struick, dikutip dari situs laman AFC, Rabu (19/3).
Baca juga:
Jackson Irvine Ungkap Situasi Timnas Australia Jelang Hadapi Indonesia
Meskipun demikian, Struick menilai timnya saat ini berada dalam 'posisi yang baik' di klasemen sementara Grup C, menduduki peringkat ketiga dengan enam poin dari enam pertandingan. Indonesia memiliki poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok yang berada di posisi keempat hingga keenam. Keempat tim ini hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua, dan 10 poin dari Jepang yang memimpin klasemen.
Menjelang akhir putaran ketiga kualifikasi, Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa. Struick menganggap keempat pertandingan ini, termasuk laga terdekat melawan Australia pada Kamis (20/3), sebagai laga final.
Baca juga:
Satu Poin dari Markas Australia Sudah Bagus bagi Patrick Kluivert di Debut bersama Timnas Indonesia
"Kami masih berada dalam posisi yang baik di grup yang sulit ini, dan kami telah menunjukkan bahwa kami mampu meraih hasil positif melawan tim-tim tersebut," kata pemain klub Brisbane Roar itu.
"Kami memiliki empat pertandingan lagi, dan kami melihatnya sebagai empat final. Kami akan berusaha semaksimal mungkin," tambahnya.