Pusat Data ChatGPT Konsumsi 700.000 Liter Air
Kamis, 27 April 2023 -
KONSUMSI air di pusat data ChatGPT yang digunakan untuk menjalankan chatbot kecerdasan buatan itu, oleh miliaran pengguna di seluruh dunia rupanya sangat besar. Disebutkan laman Independent, jumlah air yang dikonsumsi bisa mencapai 700.000 liter hanya untuk pelatihan GPT-3 saja.
Chatbot AI OpenAI ChatGPT menjadi terkenal tahun lalu karena kemampuannya yang luar biasa untuk menanggapi berbagai pertanyaan pengguna dengan bahasa dan cara menjawab yang mirip manusia. Jawabannya juga sangat cerdas, membuatnya sering diandalkan.
Ini telah menunjukkan prestasi besar dalam rentang waktu singkat, termasuk kemampuan untuk meringkas studi penelitian dan menjawab pertanyaan logis. ChatGPT juga bisa memecahkan masalah bisnis dan ujian medis yang dibuat untuk mahasiswa.
Baca juga:
Mengenal Software Manajemen Berbasis AI

Namun, kemampuan itu bisa terjadi karena pusat data ChatGPT mengonsumsi air dalam jumlah yang sangat banyak. Meski demikian, peneliti dari University of California Riverside di AS menyebutkan skala konusmsi air oleh pusat data ChatGPT itu masih di bawah radar.
Penelitian itu mengungkapkan, untuk sebuah percakapan dengan sekitar 20-50 pertanyaan, ChatGPT akan mengonsumsi sekitar 500ml air. Air sebanyak itu dibutuhkan oleh pusat data ChatGPT untuk mendinginkan server dan mesin mereka.
Model AI lain seperti Google LaMDA dapat mengkonsumsi jumlah air yang lebih menakjubkan, bisa hingga jutaan liter, kata para ilmuwan. Namun, mengingat isu kekurangan air global, para peneliti mendesak perusahaan model AI untuk menyelesaikan kebutuhan air mereka sendiri.
Baca juga:
Keanu Reeves Khawatir AI akan Gantikan Pekerjaan Jurnalis

“Model AI dapat, dan juga harus, mengambil tanggung jawab sosial dan memimpin dengan memberi contoh dalam upaya kolektif untuk memerangi tantangan kelangkaan air global dengan memotong jejak air mereka sendiri,” kata para ilmuwan dalam penelitian tersebut.
“Meskipun sebotol air 500ml mungkin tidak terlalu banyak, total jejak air gabungan untuk inferensi masih sangat besar, mengingat pengguna ChatGPT bisa mencapai miliaran orang di seluruh dunia,” kata mereka.
Para peneliti mengatakan angka-angka ini dapat meningkat berkali-kali lipat untuk sistem AI GPT-4 yang baru diluncurkan yang memiliki ukuran model lebih besar. Namun mereka belum dapat mengungkapkan berapa besaran air yang dikonsumsi model AI baru itu. (waf)
Baca juga:
Engineer Google Klaim Teknologi AI Punya Perasaan