Mengenal Software Manajemen Berbasis AI

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 01 Februari 2022
Mengenal Software Manajemen Berbasis AI

Software manajemen berbasis artificial intelligence (AI) diprediksi jadi tren di 2022 (Foto: pixabay/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SOFTWARE manajemen berbasis artificial intelligence (AI) diprediksi akan menjadi tren bisnis di 2022 ini.

Hal itu lantaran software berbasis AI nantinya dianggap bisa mempermudah pengambilan keputusan bisnis, dengan pertimbangan risiko bertingkat, auto-upsell produk, hingga otomatisasi pekerjaan.

Baca Juga:

Tempat Tidur Pintar dengan Teknologi AI, Bikin Si Kecil Lebih Nyenyak

software berbasis AI nantinya dianggap bisa mempermudah pengambilan keputusan bisnis (Foto: pixabay/geralt)

Inovasi tersebut meruapkan sebuah terobosan baru. Karena, di Indonesia belum dijumpai provider sistem otomasi bisnis yang terintegrasi dengan AI.

Dengan hadirnya fitur tersebut dalam sebuah sistem enterprise resource planning (ERP), diharapkan bisa memberikan industri pilihan perangkat pendukung digitalisasi yang lebih canggih, untuk menghasilkan profitabilitas yang berkelanjutan.

Menurut Lusiana Lu, Business Development Director HashMicro, mengatakan, sebagaimana diteliti oleh CTI Group, software AI-ERP berpotensi meningkatkan produktivitas perusahaan sebanyak 40 persen di tahun 2035.

Selain itu, Software tersebut juga bisa memberikan Nilai Tambah Bruto (GVA) pada 16 industri sebesar USD 14 triliun .

"Dengan potensi pendapatan yang fantastis, maka kita tetapkan tahun 2022 menjadi tahun di mana kita menggiatkan digitalisasi berbasis AI," ujar Lusiana seperti yang dikutip dari laman Antara.

Lebih lanjut Lusiana menambahkan, bahwa AI merevolusi peran dari sistem ERP yang telah ada. Apabila sistem ERP fokus pada otomatisasi proses bisnis dan analisis data, serta sentralisasi bisnis, fitur artificial intelligence bisa melengkapi itu semua dengan saran optimasi bisnis.

Baca Juga:

Yuk Intip Cara Melindungi Bayi dari Virus Corona

Hal tersebut bisa terlaksana lewat beragam informasi bisnis berupa forecasting, historical data, auto-action, serta potensi optimasi efisiensi.

"Masalah utama perusahaan yang kami temui adalah minimnya sumber daya untuk melakukan analisis bisnis jangka panjang. Karena itulah kami hadir dengan solusi AI ini," tambah Lusiana.

AI akan bertindak sebagai asisten virtual, untuk membantu pengambilan keputusan serta memberikan informasi tentang potensi risiko (Foto: pixabay/geralt)

Menurut Lusiana yang jadi fokus pertama pihaknya yakni untuk mengeleminasi hambatan berupa proses administrasi serta kalkulasi data yang kompleks. Nantinya, AI akan bertindak sebagai asisten virtual, untuk membantu pengambilan keputusan serta memberikan informasi tentang potensi risiko.

Integrasi dua teknologi tersebut tidak hanya akan berpengaruh pada produktivitas, namun memiliki dampak yang signifikan pada kemampuan bisnis beradaptasi terhadap pasar yang fluktuatif. Kemudian, memberikan sumber daya yang lebih dari sisi waktu dan materi, untuk fokus pada pertumbuhan bisnis.

Melihat adanya peningkatan adopsi teknologi di industri saat ini, Lusian pun yakin, bahwa kedepannya potensi-potensi bisnis dan angka prediksi yang menggiurkan bisa terwujud.

"Berlawanan dengan kepercayaan masyarakat umum, perusahaan-perusahaan di Indonesia sebetulnya sangat terbuka dalam investasi teknologi. Hal ini terutama terjadi pada perusahaan keluarga yang dikelola oleh generasi kedua dan ketiganya," ujarnya.

Lebih lanjut Lusiana menambahkan, selain bisa lebih akrab dengan tenologi, para pegiat usaha generasi saat ini juga sangat menyadari pentingnya penerapan teknologi.

Untuk jangka pendek, HashMicro beroritentasi untuk memastikan Sistem ERP berbasis AI bisa dijangkau oleh para pebisnis. Sementara jangka panjangnya, HashMicro tengah mengembangkan berbagai fitur cerdas lain untuk mendukung smart business.

"Indonesia memang sedang fokus mematangkan revolusi industri 4.0. Kita bergerak di sana mendukung pemerintah, namun juga fokus menyiapkan industri 5.0," tutupnya. (Ryn)

Baca Juga:

Apakah Aman Penggunaan Hand Sanitizer Pada Bayi? Simak Penjelasannya

#Teknologi #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
OPPO Reno 15 Series hanya membawa dua model saja, yakni standar dan Pro. Lalu, varian Pro Max bakal dihilangkan.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
OPPO Find X9s kemungkinan akan meluncur pada Maret atau April 2026. HP ini dilengkapi chipset Dimensity 9500 Plus dan tiga kamera 50MP.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Fun
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Apple dikabarkan tak merilis iPhone 19 pada 2027. Sebagai gantinya, iPhone 20 akan hadir untuk merayakan ulang tahun ke-20.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Fun
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro kini sudah rilis di China. HP ini membawa baterai berkapasitas 7.025mAh dan 7.500mAh.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Dunia
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
Orang terkaya di dunia, Elon Musk, disebut-sebut memprediksi manusia akan mulai punah pada 2026. Cek Faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Bagikan